Advertisement

Stok Hewan Kurban di Gunungkidul Dipastikan Aman

David Kurniawan
Minggu, 11 Juni 2023 - 17:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Stok Hewan Kurban di Gunungkidul Dipastikan Aman Ilustrasi domba hewan kurban. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Stok untuk kebutuhan hewan kurban di tahun ini di wilayah Gunungkidul dipastikan aman. Hal itu tak lepas dari jumlah populasi sapi maupun kambing untuk hewan kurban masih berlimpah.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widyastuti mengatakan, tidak ada masalah berkaitan dengan stok. Sebagai gudang ternak di DIY, maka jumlah ketersediaan hewan kurban sangat melimpah.

Advertisement

BACA JUGA: Masih Kurang Ribuan Ekor, Sleman Datangkan Hewan Kurban dari Luar Daerah

Berdasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan, hewan ternak yang siap untuk berkurban ada 46.875 ekor. Jumlah ini terdiri dari sapi 18.345 ekor, kambing 27.022 ekor dan domba sebanyak 1.508 ekor. “Untuk stok tidak ada masalah karena setiap jelang kurban malah ada ternak yang dijual ke luar daerah,” kata Retno kepada wartawan, Minggu (11/6/2023).

Keyakinan stok hewan kurban masih mencukupi tidak lepas dari pelaksanaan di 2022. Saat itu, lanjut dia, kebutuhan hanya sebanyak 20.101 ekor. Rinciannya kurban kambing ada 12.829 ekor, sapi sebanyak 5.191 ekor dan domba sebanyak 2.081 ekor. “Jadi masih ada surplus ternak sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” katanya.

Meski ada serangan penyakit lato-lato Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku ternyata tidak mempengaruhi stok hewan kurban. Untuk mengurangi risiko penyebaran, upaya pemantauan terhadap lalu lintas ternak terus digalakkan. "Agar tidak berisiko, kami sedang susun Surat Edaran terkait pedoman penanganan hewan kurban,” imbuh dia.

BACA JUGA: Penuhi Kebutuhan Hewan Kurban, Kulonprogo akan Datangkan Hewan Dari Daerah Lain

Kepala Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, upaya penularan terhadap hewan ternak harus terus dilakukan. Selain untuk menekan laju penyebaran kasus, juga sebagai upaya memastikan daging yang dipotong aman dikonsumsi. “Sosialisasi dan pemantauan rutin terus dilakukan,” katanya.

Menurut dia, penyebaran LSD dan PMK di Gunungkidul sudah terkendali. Oleh karenanya, ia meminta kepada masyarakat tidak khawatir terhadap pelaksanaan kurban saat perayaan Iduladha. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dikabarkan Dapat Jatah Tujuh Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Komentar Waketum Golkar

News
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan

Wisata
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 00:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement