Advertisement

Promo November

Kemarau Panjang, Warga Kulonprogo Mulai Ajukan Permintaan Dropping Air Bersih

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 11 Juni 2023 - 16:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Kemarau Panjang, Warga Kulonprogo Mulai Ajukan Permintaan Dropping Air Bersih Ilustrasi dropping air kulonprogo - JIBI/Sunaryo Haryo Bayu

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dampak kemarau panjang tahun ini sudah dirasakan warga di wilayah Kulonprogo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo menerima permintaan dropping air untuk Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo.

Kepala BPBD Kulonprogo, Joko Satya Agus Nahrowi mengatakan hingga kini sudah ada kalurahan yang meminta dropping air yaitu di Kalurahan Purwosari, Girimulyo dengan satu tangki 3000 liter dari BPBD dan dua tangki dari PDAM.

Advertisement

BACA JUGA: Warga Mulai Kesulitan Air Bersih, Kapanewon Tepus Siapkan Droping Air Bersih

Jika permintaan air terus meningkat, katanya, BPBD akan menggunakan dana belanja tak terduga (BTT) yang dianggarkan Rp7 miliar. Jumlah tersebut dirasa sangat cukup untuk mengatasi persoalan kebencanaan utamanya krisis air.

"Hanya saja, penggunaan BTT harus berlandaskan SK Tanggap Darurat Bupati. Sampai saat ini permintaan dropping air baru dilakukan di satu kalurahan, ini belum memenuhi kriteria tanggap darurat," katanya, Minggu (11/6/2023).

BPBD memprediksi ada sekitar 105.000 Kepala Keluarga (KK) yang bakal kesulitan mengakses air bersih di wilayah Kulonprogo pada kemarau tahun ini. Saat kemarau 2018 lalu, katanya, hampir 70% wilayah di Kulonprogo mengalami krisis air.

"Kalau melihat tahun ini, krisis air akan terjadi lebih banyak daripada tahun 2018, karena memang kemaraunya lebih kering. Setidaknya ada ratusan ribu KK yang akan terdampak,” katanya.

BPBD juga memetakan beberapa kapanewon yang menjadi titik langganan kekeringan antara lain seluruh wilayah Kapanewon Kokap, Girimulyo, Samigaluh, dan Kalibawang. Kemudian, sebagian wilayah Kapanewon Temon, Pengasih, Nanggulan, Sentolo, Lendah dan Galur.

BACA JUGA: El Nino Semakin Menguat, Waspadai Kekeringan selama Kemarau Tahun Ini

"Sumur bor yang pernah dibuat di Sidomulyo pun tidak akan mampu mencukupi kebutuhan banyak KK. Hanya warga sekitar yang berlangganan saja yang mendapat manfaat," katanya.

Begitu juga dengan Sungai Progo yang melintas di Kalurahan Ngentakrejo, Lendah pun akan mengalami penurunan debit air. Nahrowi menerangkan Kulonprogo sejatinya dapat memompa air dari Bendung Bener, Purworejo yang terletak di samping Gunung Gajah, Padukuhan Tegaring II, Kalurahan Hargotirto, Kokap.

“Hanya saja untuk tahun 2023 masih belum bisa mengambil dari Bendung Bener. Soalnya masih dalam proses membendung,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement