Advertisement
Kota Jogja Masih Kekurangan Kambing dan Sapi untuk Hari Raya Kurban
Ilustrasi pemotongan daging kurban - Harian Jogja - Anisatul Umah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Jogja mencatat kebutuhan hewan ternak berupa sapi dan kambing untuk kurban masih kurang banyak. Data DPP Jogja menyebut total hewan ternak untuk kurban tahun lalu sebanyak untuk sapi 2.200 ekor dan kambing sebanyak 3.500 ekor.
Sedangkan ketersediaan sapi di Jogja hanya ada 100 ekor dan kambing sebanyak 500 ekor. “Data yang kami miliki dari peternak-peternak itu hanya segitu, berkaca dari tahun lalu untuk memenuhinya ada pendatang dari luar Jogja,” jelas Kepala DPP Jogja Suyana, Senin (12/6/2023).
Advertisement
Meskipun kebutuhan kurban kurang banyak, Suyana tak khawatir karena akan terpenuhi dari luar Jogja. “Memang Jogja ini bukan daerah peternakan jadi tiap tahun kurang tapi bukan masalah karena disuplai dari luar wilayah,” terangnya.
Suyana menegaskan DPP Jogja akan memperketat lalu lintas hewan ternak menjelang kurban ini. “Bukan karena wabah atau apa, tapi memang aturannya hewan ternak sekarang harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), aturan ini untuk memastikan kualitas hewan ternak memang baik,” katanya.
Tak memungkiri adanya dua penyakit hewan ternak yang masih ada, jelas Suyana, yaitu penyakit mulut dan kuku serta Lumpy Skin Disease (LSD). “SKKH ini memang juga untuk mengantisipasi itu, agar hewan ternak tidak tertular penyakit karena lalu lintas menjelang kurban,” ujarnya.
Pengetatan lalu lintas hewan ternak, lanjut Suyana, akan dilakukan bersama dengan para sukarelawan dinasnya. “Setiap tahun kami ada relawan khusus memantau hewan ternak untuk kurban baik dari mahasiswa kedokteran hewan dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, jadi tidak ada kendala jumlah personil nanti akan dipantau ketat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Bapemperda DPRD DIY Rampungkan Harmonisasi Tiga Raperda Strategis
- Pemkab Bantul Wajibkan Seluruh Kalurahan Mengolah Sampah Organik
- Korsleting Listrik Picu Kebakaran Kios di Pasar Seni Gabusan Bantul
- Pembangunan Pos Damkar Prambanan Dimulai, Lokasi Pindah ke Bokoharjo
- Diskominfo Bantul Tunggu Dampak Pengurangan TKD
Advertisement
Advertisement



