Advertisement
LPK Harus Bisa Mengikuti Perkembangan Teknologi Informasi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) harus bisa mengikuti perkembangan teknologi Informasi (TI) karena ini sangat bermanfaat bagi tenaga kerja ketika terjun ke dunia kerja. Di zaman digitalisasi ini LPK tidak hanya melatih keterampilan tetapi juga harus menguasai TI, seperti digital marketing,
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul (Disnakertrans) Bantul Istirul Widilastuti kepada Harian Jogja, Kamis (8/6/2023). Selama tiga hari, mulai Rabu (7/6/2023) hingga Jumat (9/6/2023) Disnakertrans Bantul mengajak beberapa Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Bantul untuk melakukan Studi Komparasi ke Malang. Ada dua tempat yang dikunjungi, yaitu LPK Universitas Merdeka dan LPK Parco Laut.
Advertisement
Istirul mengatakan, kegiatan semacam ini bisa menambah wawasan bagi LPK di Bantul terkait dengan manajemen di LKP. "Di Malang jurusan yang dilatihkan sudah sesuai dengan perkembangan dengan IT yang ada. Harapan kami ke depan teman-teman LPK di Bantul juga bisa seperti itu karena di jaman digitalisasi ini harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan. Peltihan tidak cukup hanya melatih keterampilan, tetapi juga bisa digital marketing," katanya.
Istirul memberi contoh di LPK Parco Laut. Di tempat ini manajemennya sangat rapi dan profesional dalam memberangkatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk kerja di luar negeri. Dengan difasilitasi pemerintah, maka penempatan PMI sudah sangat jelas sehingga masyarakat tidak ditipu. "Ke depan dia berharap LPK bisa seperti itu," katanya.
Terkait animo masyarakat untuk bekerja di LN, Istirul mengatakan, di Bantul, animonya masih sangat tinggi. Terutama untuk tujuan Malaysia, Hongkong dan Taiwan. Apalagi kondisi perekonomian global juga berimbas di Indonesia, sehingga pengiriman tenaga kerja lintas provinsi sedang turun. Perusahaan-perusahaan di Batam yang selama ini jadi salah satu tujuan turun permintaanya.
Tirul, panggilan akrabnya, juga menegaskan tugas pokok LPK adalah mendidik calon PMI agar memiliki ketermapilan yang memadai sebelum terjun ke dunia kerja. Untuk penempatan PMI sudah ada lembaga lain yang mengurusi.
Miftakudin dari LKP Uchumaru menyambut positif studi banding ini. Dia mengatakan, dengan studi banding maka mereka bisa melihat LPK lain di Bantul dalam melakukan tugasnya. Hal senada diungkapkan Triyanto dari LPK Hikari Kenshu Center. “Harapannya kegiatan semacam ini bisa dilakukan lebih sering digelar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Agenda Wisata Jogja Akhir Pekan Ini: Ngangkring Art Fest & Konser Musik di JEC
- Kebakaran di Bukit Cemoro Sewu Bayat Klaten, Hutan Seluas 8,5 Ha Dilalap Api
- Keraton Terbitkan Serat Palilah Puluhan Bidang Tanah untuk Tol Jogja-Bawen
- Ini Fitur Apple Watch 9, Jam Tangan Pintar dengan Harga Mulai Rp6,1 Juta
Berita Pilihan
Advertisement

3 Tersangka Suap Eks Kabasarnas Segera Jalani Proses Sidang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal keberangkatan KA Bandara YIA dari Stasin Tugu Jogja, Jumat 22 September 2023
- Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA, Praktis!
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, 22 September 2023
- Rute Bus Trans Jogja, dari Prambanan, Adisucipto, Condongcatur, dan Jombor, Jangan Salah Pilih
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri Tujuan Jogja-Bandara YIA dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement