Advertisement

Jogja Fashion Tren Bakal Digelar Juli 2023, Tampilkan Fesyen Etnik Nusantara

Sunartono
Kamis, 15 Juni 2023 - 00:47 WIB
Sunartono
Jogja Fashion Tren Bakal Digelar Juli 2023, Tampilkan Fesyen Etnik Nusantara Penampilan rancangan busana dalam rangkaian Jogja Fashion Trend, Rabu (14/6 - 2023).

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah event Jogja Fashion Trend (JFT) akan digelar di Pakuwon Mall pada 11-16 Juli 2023 mendatang. Gelaran ini diinisiasi oleh Bank Indonesia sebagai rangkaian dari Grebeg UMKM. Oleh karena itu tidak hanya karya desainer saja yang ditampilkan namun juga produk UMKM bidang fesyen.

Creative Director JFT 2023 Philip Iswardono menjelaskan event itu akan mengangkat tren busana kearifan lokal ke ranah nasional dan bertaraf global. Artinya JFT ini menjadi pintu gerbang fesyen etnik akan dimulai dari Jogja. Lewat JTF akan menjadi trendsetter sehingga akan menghasilkan cetak biru dari event tersebut tentang fesyen etnik yang menginspirasi berbagai daerah.

Advertisement

“Konsep JFT ini sebauah pertunjukan runway yang cukup spektakuler. Inspirasi budaya dan tradisi bisa berasal dari Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra atau melayu,” katanya, Rabu (14/6/2023).

BACA JUGA : Jogja Fashion Parade Kembali Digelar Tahun Ini

Hingga saat ini sudah ada 65 slot desainer yang menyatakan siap menampilan karyanya. Ia optimistis jumlah peserta akan bisa mencapai 100 desainer. Menurutnya bukan semata-mata kuota dapat terpenuhi namun terpenting bisa mengakomodasi satu sama lain. “Para desainer diharapkan bisa menterjemahkan tema terkait keberagaman baju atau fesyen di nusantara,” ucapnya.

Jogja Fashion Trend juga diharapkan menjadikan Jogja sebagai gerbang fesyen etnik di Indonesia. Etnik tersebut tidak hanya berasal dari model fesyen Jogja saja, namuns ecara umum berasal dari nusantara. Melalui kerja sama dengan Grebek UMKM Bank Indonesia ia berharap event tersebut ke depan menjadi agenda nasional.

“Bisa menjadi ajang promosi fesyen etnik setiap daerah tetapi lewat Jogja dengan Jogja Fashion Trend. Karena Jogja seperti Indonesia mini dan dipandang memiliki kekuatan di etnik dan kreativitas desainer dan UMKM perajin tekstilnya memiliki banyak kelebihan,” kata Project Director JFT 2023 Afif Syakur.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Budiharto mengatakan kegiatan JFT 2023 mengangkat tema Unity in Diversity yang secara khusus menampilkan ragam busana etnik di nusantara. Melalui event itu diharapkan bisa meningkatkan perkembangan ekonomi kreatif sejalan sektor pariwisata yang menjadi sumber perekonomian Jogja yang sempat terkendala saat pandemi.

BACA JUGA : Citayam Fashion Week ala Jogja Sudah Ada Sejak Lama 

Ia mendorong talenta perancang busana dan UMKM bidang fesyen di Jogja untuk terlibat dalam kegiatan tersebut. Kegiatan itu bisa menjadi ajang kolaborasi dan promosi baik desainer maupun pelaku UMKM bidang fesyen dan kreatif.   

“Ini merupakan tahun ketiga kami menggandeng desainer, kalau tahun lalu event Jogja Fashion Week. Untuk saat ini kami berusaha untuk menjadikan Jogja sebagai pusat fesyen etnik, sehingga menginisiasi Jogja Fashion Trend,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement