Advertisement
PPDB SMP Jalur Zonasi Wilayah Mulai Dibuka, Berikut Strategi agar Lolos
PPDB Online - Ilustrasi - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah calon peserta didik dan orang tua menempuh strateginya masing-masing dalam melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP jalur zonasi wilayah.
Beberapa peserta ada yang langsung tancap gas mendaftar di hari pertama, ada juga yang anteng melihat situasi real time pendaftaran terlebih dahulu.
Advertisement
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Sleman, Dwi Warni Yuliastuti mengamati calon peserta didik memiliki strateginya sendiri dalam melakukan pendaftaran di jalur terakhir ini.
Ada yang melihat situasi terlebih dahulu di awal lalu baru mendaftar di hari kedua atau ketiga, tetapi tidak sedikit juga yang memiliki melakukan pendaftaran di awal jalur zonasi wilayah dibuka.
"Kalau kami amati ada yang hari pertama itu melihat-melihat. Tetapi hari pertama juga ada yang mendaftar. Barangkali tergantung strategi, masing-masing orang tua atau anak itu kadang strateginya beda-beda," ujarnya, Senin (19/6/2023).
BACA JUGA: Dinilai Merugikan Siswa Asli Jogja, Fenomena Numpang KK Dinilai Tak Masalah Oleh Pemkot
Namun, tak jarang calon peserta didik memilih mengintip kondisi pendaftaran di sekolah tujuan terlebih dahulu. Sebelum akhirnya kelak mereka menentukan pilihan di waktu pendaftaran yang tersisa. "Artinya hari pertama mengintip, hari ini di SMP ini sudah ada berapa [pendaftarnya] dan seterusnya," ujarnya.
Jalur zonasi wilayah dibuka mulai Senin (19/6/2023) hingga Rabu (21/6/2023) nanti. Pendaftaran ini menjadi jalur terakhir dalam PPDB jenjang SMP di Sleman. Tak ayal, banyak pendaftar yang menempuh ragam strategi agar mendapatkan sekolah di jalur terakhir ini.
Bila berbicara kecenderungannya, kebanyakan calon peserta didik disebutkan Dwi akan berbondong-bondong memantapkan pilihannya menjelang penutupan pendaftar.
"Biasanya masyarakat itu cenderung hari ketiga, hari terakhir [mendaftar]. Tetapi di jam-jam awal jadi bukan di jam-jam akhir, itu [mereka] menentukan sikap terakhir," ujarnya.
Sementara menurut pantauan Dwi, pendaftaran pada hari pertama jalur zonasi wilayah kali ini terbilang cukup banyak. "Hari ini cukup banyak."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Nataru di Gunungkidul, Ibu Hamil Didata dan Pengamanan Disiapkan
Viral Dugaan Klitih Ngampilan, Polisi Kumpulkan Saksi
Nataru Lancar, Kontraktor Tol Jogja-Solo Tambal Jalan dan Stop Truk
IAS Gelar Pelatihan Facility Care Bersertifikasi BNSP untuk Warga YIA
Advertisement
Pembangunan 109 Kios Relokasi Pantai Sepanjang Rampung Lebih Cepat
Inspektorat Bantul Audit APBKal Wonokromo, Dugaan Rugikan Miliaran
Kunjungan Turis Australia ke Jogja Turun, Dispar Evaluasi Promosi
1.992 THL Gunungkidul Dikontrak Setahun Jadi PPPK Paruh Waktu
Pemancing Hanyut di Sungai Boyong Sleman Ditemukan Meninggal Dunia
Advertisement
Taman Budaya Bantul Rp20 Miliar Bakal Dibangun Tahun 2026
Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api Bandara di Godean
Pemancing Diduga Hanyut di Sungai Boyong Sleman
Top Ten News Harianjogja.com Senin 15 Desember 2025
Lengkap, ini Jalur Trans Jogja Melewati Sleman dan Bantul
Advertisement
PKS Bantul Intensifkan Rekrutmen Kader Muda Jelang 2029
Berita Pilihan
Advertisement
Unggahan Atalia Praratya Banjir Dukungan Usai Kabar Gugatan Cerai
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pendakian Watu Gebyok Kalikuning Ditutup Sementara
- Lima KK Transmigran Kulonprogo Berangkat ke Poso 19 Desember
- Bakmi Jawa, Apem Contong, dan Tradisi Nyumbang Jadi WBTB Gunungkidul
- Simulasi Embarkasi Haji Kulonprogo Ungkap Kendala Parkir dan X-Ray
- Berkah Harga Cabai, Petani Kulonprogo Untung Bersih Rp60 Juta
Advertisement
Advertisement
