Pemkot Jogja Lelang 4 Jabatan Eselon 2
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota Jogja melelang sedikitnya empat jabatan pimpinan tinggi pratama yang saat ini diisi oleh pelaksana tugas. Kesempatan yakni Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK), Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Kapala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Jogja Dedi Budiono mengatakan, sampai saat ini ada sebanyak 20 pelamar yang telah mendaftar untuk mengisi empat formasi lowong tersebut. Di antaranya delapan aparatur sipil negara (ASN) yang daftar untuk jabatan Kepala DPK, enam di Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, tiga di Dinas Damkarmat dan tiga di Badan Kesbangpol.
Advertisement
BACA JUGA : Pemkab Gunungkidul Buka Lelang Jabatan untuk 5 Kepala
"Setelah mendaftar mereka akan melalui beberapa tahapan yang harus diikuti peserta lelang," katanya, Senin (19/6/2023).
Tahapan pertama seleksi administrasi yang berkaitan dengan persyaratan pangkat, golongan, masa kerja, batasan usia pensiun, hingga ijazah terakhir. Seluruh pelamar tersebut telah dinyatakan memenuhi syarat. Selanjutnya, peserta lelang masih harus mengikuti asesmen penilaian kompetensi pada 14-15 Juni, lalu tes penulisan makalah on the spot pada 23 Juni dan terakhir wawancara pada 26-27 Juni mendatang.
"Karena 28-29 Juni itu libur Idul Adha, kemungkinan tanggal 30 Juni sudah ada hasilnya. Dalam artian hasil seleksi tim pansel sudah selesai," kata dia.
Dedi menambahkan, panitia seleksi nantinya akan memilih tiga peserta terbaik di masing-masing formasi lelang untuk selanjutnya diserahkan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja Singgih Raharjo. Ia mengungkapkan, struktur tim pansel pun tidak sepenuhnya berasal dari lingkup Pemkot Jogja saja, melainkan juga diperkuat dari kalangan perguruan tinggi, Pemda DIY, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta masyarakat.
"Tiga yang terbaik itu nanti dipilih satu oleh Pj Walikota dan diserahkan ke Kemendagri," ucapnya.
Lebih lanjut Dedi menyebut empat jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkot Jogja yang dilelang itu memang mengalami kekosongan dalam jangka waktu yang berbeda. Menurut Dedi, posisi yang paling lama mengalami kekosongan jabatan ialah Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan yang ditinggal Septi Sri Rejeki sejak dirinya menjabat Kepala Disdukcapil.
BACA JUGA : Peserta Lelang Jabatan di Gunungkidul Akan Jalani Uji
"Staf ahli itu yang paling lama hampir setahun. Kalau Kepala DPK, Damkarmat dan Kesbangpol baru kosong beberapa bulan saja itu, belum terlalu lama," jelasnya.
Saat ini sejumlah jabatan yang kosong itu masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) dengan masa jabatan maksimal hanya tiga bulan dan dapat diperpanjang satu kali. Dengan demikian maksimal paling lama jabatan yang kosong hanya diisi oleh Plt selama enam bulan saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
Advertisement
Advertisement