Advertisement

Promo November

Hari Pertama Pembukaan Jalur Zonasi PPDB, Posko Pengaduan Banyak Didatangi Calon Peserta Didik

Catur Dwi Janati
Selasa, 20 Juni 2023 - 08:07 WIB
Sunartono
Hari Pertama Pembukaan Jalur Zonasi PPDB, Posko Pengaduan Banyak Didatangi Calon Peserta Didik Sejumlah orang tua calon siswa SMP saat berkonsultasi dengan petugas PPDB. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pendaftaran jalur zonasi wilayah pada PPDB jenjang SMP di Sleman mulai dibuka Senin (19/6/2023). Sejumlah warga mendatangi posko Disik Sleman lantaran Kartu Keluarga (KK) yang dimiliki terbaca belum satu tahun menempati wilayah administrasi tertentu.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Sleman, Dwi Warni Yuliastuti menerangakan pada hari pertama pembukaan pendaftaran SMP di jalur zonasi wilayah, masih ada sejumlah warga yang mendatangi posko PPDB Disdik Sleman untuk berkonsultasi. "Hari ini pantauan lancar, tapi memang ada beberapa masyarakat yang kesini meminta informasi di posko," katanya pada Senin (19/6/2023).

Advertisement

Beberapa di antaranya meminta bantuan dikarenakan adanya data KK tidak sinkron dengan yang ada di sistem. Penyebabnya data KK yang diperbarui dalam kurun waktu belum genap setahun terakhir, akibatnya sistem PPDB tidak bisa membaca pada zonasi yang dituju. Dengan demikian pendaftar masih menggunakan KK dengan data lama.  

Padahal dalam ketentuannya, jalur zonasi wilayah diperuntukkan bagi pendaftar penduduk Kabupaten Sleman dengan minimal satu tahun berdomisili dalam wilayah administrasi desa tertentu dari sekolah tujuan.

"KK-nya itu pembaharuan dan sebagainya, sehingga harus dipahamkan. Karena kalau KK-nya bisa aja tambah warga atau keluarga itu kan tercetaknya dari Dukcapil, KK barunya kan terbacanya belum satu tahun. Contoh-contoh seperti ini saja yang kesini [posko]," ungkapnya.

Pada aduan semacam ini, Disdik lantas mengecek dan memverifikasi ulang KK dari calon peserta didik. "Jadi mereka itu sebenarnya hanya pembaharuan KK istilahnya begitu kalau yang saya dengar dari Dukcapil. Hanya kalau secara kasat mata KK-nya terbaca belum satu tahun karena cetakan baru. Sehingga harus kita bantu dari sini untuk istilahnya melakukan pengecekan atau verifikasi ulang KK," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

News
| Jum'at, 22 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement