Advertisement
Pertanyakan Pentingnya ASPD, Begini Kata Ombudsman RI

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menyebut masih banyak hal yang perlu dibenahi dari Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD).
Anggota ORI, Indraza Marzuki Rais menyebut banyak kendala di ASPD terutama dalam hal kelayakan penyelenggaraan. "Kami melihat banyak kendala setiap tahun baik nasional atau lokal, banyak juga inovasi, tetapi harus sesuai dengan standar yang baik," ujarnya kepada wartawan saat meninjau Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Bantul, Rabu (21/6/2023).
Advertisement
Meski tergolong kebijakan baru, dia menilai standardisasi penilaian melalui ASPD pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan sistem nilai dan ujian nasional yang pernah ada sebelumnya.
BACA JUGA: Ini Dia 10 SMP di Jogja dengan Nilai ASPD Tertinggi Tahun Ini
Itulah sebabnya, dia lantas mempertanyakan dampak dari dilakukannya ASPD. "ASPD ini masih akan kami kaji, di mana letak pentingnya?Untuk itu, kami akan diskusikan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga [Disdikpora]," kata Indraza.
Terkait dengan hal itu, dia mengaku juga akan berdialog dengan Kementrian Pendidikan (Kemendikbud) sebagai regulator Pusat. Dialog itu, kata dia, juga akan membahas soal kelayakan ASPD. "Tunggu saja, apakah ini [ASPD] bisa diteruskan atau harus diubah. Karena regulatornya memang ada di Kemendikbud," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Rumah Warga Mojomulyo Sragen Disatroni Maling, Barang Berharga Rp104 Juta Raib
- Investasi Pabrik Kaca Xinyi di Rempang, Warga Pasir Panjang Tolak Direlokasi
- Jadwal Lengkap dan Siaran Streaming Vidio Liga 2 Pekan Ini: PSIM Main di Serang
- Tingkatkan PAD & Tekan Kebocoran, Kudus Sosialisasi Pembayaran Parkir Nontunai
Berita Pilihan
Advertisement

Jokowi Sebut Pembangunan Istana di IKN Sudah Sesuai Target
Advertisement

Wisatawan Mancanegara Mulai Melirik Desa Wisata di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Rangkaian Hajad Dalem Sekaten yang Digelar Keraton Yogyakarta
- P3K Pemda DIY Dibuka! Ada 1.042 Lowongan Guru, Nakes, dan Tenaga Teknis
- Dinkes Jogja: Lebih dari Separuh Pegawai Pemkot Jogja Berperut Buncit dan Mengalami Obesitas
- Gelas Berlian Si Nuri, Wadah Lansia agar Berdaya
- Awas! Sejumlah Mata Air dan Belik di Jogja Kini Sudah Tercemar
Advertisement
Advertisement