Ancaman Gempa Bumi, DIY Butuh Penguatan Regulasi untuk Minimalkan Dampak
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sejumlah wilayah di DIY rawan bencana alam gempa bumi. Anggota DPR Daerah Pemilihan DIY, My Esti Wijayanti, berharap penguatan regulasi kebencanaan untuk mengantisipasi ancaman gempa bumi di Bumi Mataram.
"Gempa yang sudah pernah terjadi mempengaruhi titik-titik yang sudah terbentuk di DIY. Bantul menjadi wilayah terbanyak, ada 16 kapanewon," kata Esti dalam Table Top Exercise Nasional Menghadapi Ancaman Bencana Gempa Bumi Sesar Opak Wilayah DIY diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Hotel Grand Rohan, Rabu (21/6/2023).
Advertisement
Politikus PDIP itu menyebut pentingnya pemetaan bencana dan sosialisasi kedaruratan bencana kepada masyarakat sebagai bentuk antisipasi kemungkinan terjadinya gempa bumi yang tidak bisa diprediksi itu.
"Jangan sampai yang hanya kepanikan yang terjadi. Daerah harus melakukan sosialisasi secara terus menerus," jelasnya.
Menurut Esti, kelembagaan kebencanaan perlu dimudahkan melalui aturan yang lebih efektif yang dipersiapkan baik di tingkat nasional hingga daerah. "Termasuk kesiapan apa yang mesti kita lakukan yang secara nasional terkait dengan kebijakan yang memungkinkan badan kebencanaan ini bisa melakukan penanggulangan lebih mudah," ujar mantan anggota DPRD DIY.
Selain itu, menurut Esti, pemerintah daerah harus mempersiapkan pengalokasian dana cadangan yang bisa digunakan dalam periode tertentu. Dengan forum tersebut Esti berharap dapat diturunkan poin-poin penting yang ke depan bisa dilaksanakan dan dijadikan regulasi.
Ia berharap penguatan kebencanaan bisa ditingkatkan hingga tingkat paling bawah. "Sebenarnya ada penanggulangan tapi penguatannya masih kurang. Daerah harus menyikapi dan mengantisipasi secara lokal," katanya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terapkan Penghematan Anggaran Perdin, Kemenkeu Hemat sampai Rp2 Triliun Lebih
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Dirut BUMD DIY Tarumartani Dituntut 13 Tahun Penjara
- Banyak Kawasan Rawan Longsor, Bantul Butuh Puluhan EWS
- Akses Layanan Kesehatan Semakin Mudah dengan Aplikasi RS Jogja Mobile
- DPAD DIY Ajari Warga Banguntapan Pasarkan Produk Pakai Medsos
- BEDAH BUKU: Dengan Membaca Buku, Warga Diajak Berperan Mencegah Stunting
Advertisement
Advertisement