PPDB SMAN 1 Imogiri Langsung Penuh di Gelombang I

Advertisement
Harianjogja.com, Bantul–Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Imogiri, Bantul, langsung penuh di gelombang I dari total kuota yang disediakan.
Waka Kesiswaan SMAN 1 Imogiri, Suprih Pardiyo, menyampaikan di gelombang pertama kali ini jalur yang sudah terpenuhi yakni afirmasi dan reguler. Total kuota di SMAN 1 Imogiri berjumlah 216.
“Afirmasi itu 43 sudah full bahkan kemarin sampai lempar-lempar, reguler sudah terpenuhi 172, banyak yang sudah terlempar karena persaingan nilai,” ujar Suprih.
Advertisement
Untuk hasil pendaftaran gelombang pertama akan diumumkan pada 26 Juni setelah calon peserta didik melakukan pendaftaran ulang.
BACA JUGA: 4 Cara Merawat Sepeda Listrik Agar Awet dan Tahan Lama
Ia menjelaskan kendala yang dihadapi, masih banyak informasi yang belum diterima oleh para pendaftar sehingga banyak prosedur yang tidak terpenuhi. “Secara fisik awal awal ambil token itu yang agak ramai. Orang tuanya belum paham anaknya juga belum paham, sehingga banyak yang datang di hari pertama,” katanya.
Selain itu banyak dari pendaftar yang orang tuanya tinggal di luar wilayah banyak yang belum mengetahui bahwa persyaratan jalur reguler melalui komponen penilaian Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD).
Kendala lain yaitu pengambilan token yang seharusnya dilakukan sebelum jadwal pendaftaran justru diambil saat pendaftaran. Tentu saja hal ini akan ditolak panitia.
“Secara fisik awal awal ambil token itu yang agak ramai. Orang tuanya belum paham anaknya juga belum paham, sehingga banyak yang datang di hari pertama,” katanya.
Sementara pada pendaftaran hari kedua kondisi posko dan pendaftaran sudah relatif sepi. Hal tersebut menurut Suprih disebabkan karena pendaftar melakukan pendaftaran dari rumah masing-masing.
Hingga Selasa pagi, Suprih menyebut sistem penerimaan sudah penuh sehingga dimungkinkan untuk gelombang pertama sudah ditutup. “Saya juga sudah menyampaikan bahwa bagi yang tidak lolos di gelombang pertama bisa ikut bersaing di gelombang kedua,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Truk Pakan Ternak Terguling di Jalan Jatinom-Boyolali Klaten, Diduga Rem Blong
- Truk Terguling di Jalan Jatinom-Boyolali Klaten, Lalu Lintas Sempat Tersendat
- Pembunuhan Penjual Bubur Boyolali, Uang-Perhiasan Dikembalikan ke Ahli Waris
- Hukum Siswa hingga Kakinya Melepuh, Guru SMPN di Madiun Dinonaktifkan
Berita Pilihan
Advertisement

Menparekraf Pastikan Indonesia Siap Gelar Seri MotoGP 2023 di Mandalika
Advertisement

Garrya Bianti, Resort Eksklusif Baru di Jogja yang Cocok untuk Healing Anda
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement