Advertisement
Duh, Persediaan Air di Dua Padukuhan di Kulonprogo Menipis

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Persediaan air bersih di dua padukuhan di Kalurahan Margosari, Pengasih, Kulonprogo semakin menipis. Lurah setempat telah meminta dropping air bersih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo, Senin (19/6/2023) lalu.
BACA JUGA: Warga Kulonprogo Diminta Bijak Gunakan Air Bersih
Advertisement
“Kedua padukuhan tersebut adalah Padukuhan Kalisoka dan Kalipetir Lor. Sumber air di dua padukuhan tersebut sangat terbatas,” kata Lurah Margosari Danang Subiantoro melalui surat bernomor 140/256 perihal permintaan dropping air bersih.
Dari dua padukuhan tersebut, ada tiga warga yaitu Parjo, Muji Kemiran, dan Bilal Ahmadi menjadi sasaran dropping air. Menurut Danang, kebutuhan air tersebut penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Beberapa hari setelahnya, surat dari Kalurahan Margosari tersebut ditindaklanjuti dengan dropping oleh BPBD Kulonprogo bekerja sama dengan PDAM Tirta Binangun.
Komandan TRC BPBD Kulonprogo, Sunardi mengatakan, telah mendroping air sebanyak 5.000 liter dan disebar melalui empat penampungan dan satu Mushola di Padukuhan Kalosoko, Margosari.
“Lokasi lain ada juga di Girimulyo, Purwosari. Persisnya di SD N Jatiroto,” kata Sunardi dihubungi pada Sabtu (24/6/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Joko Satya Agus Nahrowi mengatakan bahwa dropping air yang telah dilakukan diprediksi akan habis dalam rentang satu minggu. Dengan begitu, BPBD akan melakukan dropping lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
Advertisement
Advertisement