Advertisement
20 Titik Kerusakan Akibat Gempa Bantul Terjadi di Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulonprogo mencatat ada 20 titik kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 pada Jumat (30/6/2023) sekitar 19:57 WIB di Bantul.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kulonprogo Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan, berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD, ada 20 titik kerusakan yang tersebar di beberapa kecamatan/kapanewon.
Advertisement
"Berdasarkan data sementara yang masuk Pusdalops BPBD Kulon Progo ada 20 titik kerusakan. Data tersebut masih bisa berkembang karena belum semua informasi dan data masuk," kata Joko dikutip dari Antara, Sabtu (1/7/2023).
Baca juga: Seorang Nenek di Bantul Meninggal Dunia Dampak Gempa Mag 6,4
Ia mengatakan, gempa menyebabkan beberapa rumah warga retak dengan kerusakan ringan hingga berat. Adapun beberapa kecamatan yang terdapat bangunan rusak akibat gempa, yakni di Galur, Wates, Kalibawang, dan Panjatan.
"Tim reaksi cepat melakukan inventarisasi dan kajian terhadap bangunan rumah dan lainnya yang mengalami kerusakan," katanya.
Sementara itu, anggota TRC Kulonprogo Sutikno mengatakan, sampai pagi ini wilayah Kulonprogo aman dari dampak gempa pada Jumat (30/6/2023). "Saat ini, kami masih mengumpulkan data-data berbagai wilayah personel di seluruh Kabupaten Kulonprogo yang tersebar di wilayah masing-masing," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Curi 3 Kotak Amal dan Sangkar Burung, Dua Pria di Bantul Diamankan Polisi
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
Advertisement
Advertisement