Advertisement

Promo Sumpah Pemuda Harjo

20 Titik Kerusakan Akibat Gempa Bantul Terjadi di Kulonprogo

Newswire
Sabtu, 01 Juli 2023 - 08:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
20 Titik Kerusakan Akibat Gempa Bantul Terjadi di Kulonprogo Dampak gempa bumi - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulonprogo mencatat ada 20 titik kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 pada Jumat (30/6/2023) sekitar 19:57 WIB di Bantul.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kulonprogo Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan, berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD, ada 20 titik kerusakan yang tersebar di beberapa kecamatan/kapanewon.

Advertisement

"Berdasarkan data sementara yang masuk Pusdalops BPBD Kulon Progo ada 20 titik kerusakan. Data tersebut masih bisa berkembang karena belum semua informasi dan data masuk," kata Joko dikutip dari Antara, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Seorang Nenek di Bantul Meninggal Dunia Dampak Gempa Mag 6,4

Ia mengatakan, gempa menyebabkan beberapa rumah warga retak dengan kerusakan ringan hingga berat. Adapun beberapa kecamatan yang terdapat bangunan rusak akibat gempa, yakni di Galur, Wates, Kalibawang, dan Panjatan.

"Tim reaksi cepat melakukan inventarisasi dan kajian terhadap bangunan rumah dan lainnya yang mengalami kerusakan," katanya.

Sementara itu, anggota TRC Kulonprogo Sutikno mengatakan, sampai pagi ini wilayah Kulonprogo aman dari dampak gempa pada Jumat (30/6/2023). "Saat ini, kami masih mengumpulkan data-data berbagai wilayah personel di seluruh Kabupaten Kulonprogo yang tersebar di wilayah masing-masing," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hubungan Memanas, India Desak Kanada Tarik 41 Orang Diplomatnya

News
| Selasa, 03 Oktober 2023, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm

Wisata
| Senin, 02 Oktober 2023, 21:50 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement