Advertisement
Pasukan Kursi Roda Sukses Dampingi para Jemaah Haji
Pasukan Kursi Roda mendampingi para jemaah haji khusus - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pasukan Kursi Roda (PaKuDa) Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Aisyiyah Gunungkidul (GK) telah menyelesaikan pendampingan kepada jemaah haji khusus sebanyak 14 orang. Dari 14 jemaah tersebut, 12 di antaranya dari Kulonprogo dan dua orang dari Kota Jogja.
Sampai saat ini PaKuDa telah memberikan layanan pendampingan Thowaf Ifadhoh sebanyak 50-an orang. Tidak hanya jemaah asal Gunungkidul yang terlayani, namun dari kabupaten/kota di DIY yang memerlukan.
Advertisement
Berdasarkan rilis yang diterima Harianjogja.com, PaKuDa memberikan layanan senyaman mungkin. Bukan sekadar mendorong dengan kursi roda, namun juga memberikan bimbingan doa.
Baca juga: Minta Setop Tradisi Brandu, Pemkab Gunungkidul: Ikut Asuransi Ternak Saja!
PaKuDa GK sebanyak 38 orang secara bergantian dan berpasangan dalam melayani jemaah. Meski lelah, namun kepuasan batin dapat berbagi kepada jemaah yang sangat memerlukan bantuan dalam menyempurnakan ibadah hajinya menjadi kepuasan tersendiri.
Semoga usaha PaKuDa ini mendukung para jemaah menjadi haji yang mabrur.
Saat ini PaKuDa telah membeli 10 kursi roda dan akan terus bertambah lagi. Nantinya, kursi roda yang terbeli tersebut akan diwakafkan untuk jemaah haji tahun-tahun yang akan datang. Penyerahan wakaf kursi tersebut akan bekerja sama dengan PCIM Arab Saudi yang bermarkas di Madinah dan Mekkah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lima Darurat! Militer Peru Atasi Kriminalitas dan Demo Gen-Z
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Alokasi Dana Desa 2026 di Kulonprogo Turun, Lurah Harapkan Pokir Dewan
- Lumbung Mataraman Bendung Semin Bakal Dilengkapi Drone Pertanian
- Bantul Siapkan Masa Transisi Menuju Proyek PSEL di 2027
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Penanganan Kemiskinan di Kota Jogja Harus Sentuh Akar Masalah
Advertisement
Advertisement



