Advertisement
Begini Respons Warga Pedukuhan Jati Semanu saat Diambil Sampel Darah untuk Pengujian Antraks

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul sudah mengambil sampel darah untuk pengujian antraks pada warga Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Jumat (7/7/2023). Sebanyak 141 sampel darah warga tersebut diuji di Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor, Jawa Barat.
Kepala Padukuhan Jati, Yulianus Sugeng Ariyanto menyebut 141 warganya diambil sampel darahnya untuk diuji apakah terpapar antraks atau tidak. Proses pengambilan sampel darah, menurut Sugeng, berjalan lancar.
Advertisement
“Semuanya [warga] menyambut baik pengecekan ulang ini, karena kami juga tidak tahu siapa saja yang 87 positif antraks itu dalam pengecekan 13 Juni kemarin, semoga hasil tes ulang ini nanti hasilnya dibagikan ke kami lengkap dengan keterangan namanya” ujarnya.
BACA JUGA : Waspada Antraks, Masyarakat dan Peternak Jogja Diimbau
Selain pengambilan sampel darah, lanjut Sugeng, Dinkes Gunungkidul juga memberikan obat-obatan untuk menjaga kesehatan warganya. “Ada beberapa obat, yang pasti ada antibiotik tadi,” jelasnya.
Ia menyebutkan rentan usia warganya yang diambil sampel darah berkisar dari tujuh tahun hingga 90an tahun. “Warga yang diambil darahnya dari anak-anak usia tujuh tahun sampai 90an tahun, yang diambil ini yang Juni kemarin dilakukan tes antraks,” katanya.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyebut pihaknya belum dapat mengkonfirmasi jumlah pengambilan sampel darah. “Jumlahnya belum dapat kami pastikan, yang jelas yang kemarin dilakukan pengecekan dan hasilnya positif kami cek lagi, lalu mungkin ada penambahan pengambilan darah ke warga lain yang memiliki kemungkinan positif antraks,” terangnya.
Dinkes Gunungkidul, jelas Dewi, menegaskan warga Jati, Semanu yang positif antraks berjumlah 87 orang. “Pembagian antibiotik dan obat-obatan lain juga sudah dilakukan,” ujarnya.
BACA JUGA : Viral Penyakit Antraks di Gunungkidul, Kenali Penyebab
Sampel darah yang sudah diambil Dinkes Gunungkidul, lanjut Dewi, akan dibawa ke Balai Besar Penelitian Veteriner (BBPVet) Bogor, Jawa Barat. “Sudah dibawa untuk diuji ke BBPVet Bogor, karena disana yang memiliki alat pengetesan,” katanya.
Dewi belum dapat memastikan kapan hasil pengujian sampel darah tersebut rampung dilakukan. “Kapan hasilnya keluar belum tahu, karena di Bogor kan banyak daerah juga yang pengujian di sana, mungkin antri dan lainnya. Akan kami koordinasikan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bertindak Asusila di Rumah Warga, WNA Italia Dideportasi
Advertisement

Punya Gedung Unik, Pabrik Pengolahan Limbah Ini Banyak Dikunjungi Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca 25 September 2023, Siang-Malam Langit DIY Cerah Berawan
- Cara Memesan Tiket KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Cek di Sini
- Jadwal KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Senin 25 September 2023
- Jadwal KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja, Senin 25 September 2023
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri Jogja-Bandara YIA, Senin 25 September 2025
Advertisement
Advertisement