Advertisement

Catur Sagatra 2023, Sumantri Ngenger Dipentaskan di Pura Pakualaman

Media Digital
Selasa, 11 Juli 2023 - 20:27 WIB
Stefani Yulindriani Ria S. R
Catur Sagatra 2023, Sumantri Ngenger Dipentaskan di Pura Pakualaman Kabid Pemeliharaan dan Pengembangan Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni Disbud DIY, Yuliana Eni Lestari Rahayu (tengah) dan Kepala Seksi Seni Disbud DIY Aryanto Hendro (kanan) dalam Jumpa Pers Catur Sagatra di Disbud DIY, Selasa (11/7/2023). - Harian Jogja - Stefani Yulindriani

Advertisement

JOGJADinas Kebudayaan (Disbud) DIY akan menyelenggarakan pergelaran Catur Sagatra 2023 bertajuk Wayang Wong Lakon Sumantri Ngenger di Kagungan Dalem Bangsal Sewatama Pura Pakualaman, Sabtu (15/7/2023).

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni Disbud DIY, Yuliana Eni Lestari Rahayu menyampaikan Catur Sagatra merupakan kegiatan anjangsana tahunan kerajaan Mataram Islam yakni Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kadipaten Pura Pakualaman, dan Pura Mangkunegaran.

Advertisement

Catur Sagatra ini dimaksudkan sebagai bentuk penguatan silaturahmi dan pelestarian budaya dari masing-masing kerajaan,” katanya saat Jumpa Pers Catur Sagatra di Disbud DIY, Selasa (11/7/2023).

BACA JUGA: Pria 37 Tahun Diduga Memperkosa Anak Balita di Gunungkidul

Tahun ini pementasan Catur Sagatra akan membawakan Wayang Wong Lakon Sumantri Ngenger yang menceritakan tentang Sumantri, Putra Begawan Suwandagni dari Pertapaan Jatisrana yang berparas tampan dan mempunyai kesaktian tiada tara. Dalam pementasan tersebut, Sumantri ingin mengabdikan diri kepada Prabu Arjuna Sasrabahu di Kerajaan Maespati, namun dengan persyaratan harus dapat memenangkan sayembara Dewi Citrawati dari Kerajaan Magada.

“Pada Catur Sagatra 2022 menampilkan tarian adiluhung dari masing-masing keraton yakni Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan Bedhaya Mintaraga; Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan Bedhaya Ratu; Kadipaten Pura Pakualaman dengan Bedhaya Wasita Ngrangsemu; dan Pura Mangkunegaran dengan Bedhaya Ladrang Mangungkung.

“Gelar budaya ini menjadi salah satu pusat pengembangan budaya. Selain itu menjadi upaya empat kerajaan Dinasti Mataram di Jogja dan Surakarta dalam menjaga dan melestarikan budaya yang diwariskan leluhur,” katanya.

Menurutnya, dalam penyelenggaraannya kali ini wayang wong akan dibawakan dalam satu kesatuan di Pura Pakualaman. Nantinya ada 200 penari yang berpartisipasi dari empat kerajaan.

Kepala Seksi Seni Disbud DIY, Aryanto Hendro mengatakan setiap kerajaan akan menampilkan budayanya masing-masing dalam setiap adegan yang ditampilkan dalam Catur Sagatra. “Sebelum pementasan ada gladi bersama yang diharapkan dapat mempererat silaturahmi,” katanya.

Pementasan di Bangsal Sewatama hanya diperuntukkan bagi tamu undangan, sementara masyarakat yang ingin menyaksikan disediakan layar lebar untuk nonton bersama di Alun-Alun Sewandanan. (BC)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Tersangka Suap Eks Kabasarnas Segera Jalani Proses Sidang

News
| Jum'at, 22 September 2023, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Unik, Perbatasan Tiga Negara Ini Berupa Meja Piknik

Wisata
| Jum'at, 22 September 2023, 23:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement