Advertisement
11 Kalurahan di Kulonprogo Belum Membentuk Kaltana, Mana Saja?

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo mencatat terdapat 77 kalurahan yang berstatus kalurahan tangguh bencana (Kaltana). Saat ini hanya tersisa 11 kalurahan yang belum berstatus Kaltana.
Kepala BPBD Kulonprogo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan kesebelas kalurahan tersebut berada di empat kapanewon. Meliputi Kalurahan Kanoman (Panjatan), Kedungsari dan Margosari (Pengasih), Kalurahan Banyuroto, Donomulyo, Jatisarono, dan Wijimulyo (Nanggulan).
Advertisement
Empat kalurahan lainnya berada di Kapanewon Sentolo masing-masing Demangrejo, Kaliagung, Sentolo, dan Sukoreno. Pembentukan Kaltana, katanya, didasarkan pada Peraturan Kepala (Perka) BNPB 1/2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.
BACA JUGA: 6 Bulan, Tercatat 32 Kasus Kebakaran di Kulonprogo
"Pengukuhan Kaltana itu hanya seremonial saja dan menjadi salah satu bentuk motivasi kepada anggota Kaltana,” kata Nahrowi ditemui, Selasa (11/7/2023).
Dia menambahkan bahwa keanggotaan Kaltana rata-rata terdiri dari 30 orang yang berasal dari unsur pamong, badan permusyawaratan kalurahan, tokoh masyarakat, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), karang taruna, relawan, babinsa, babinkamtibmas, dan perwakilan difabel.
"Untuk pembina Kaltana lurah setempat. Sementara ini memang baru 77 Kaltana yang dibentuk. Untuk kegiatan tiap Kaltana itu menggunakan anggaran kalurahan,” katanya.
Pada tahun 2023 ini, lanjutnya, BPBD menargetkan pembentukan tiga Kaltana. BPBD menargetkan tahun 2026 seluruh kalurahan di Kulonprogo berstatus Kaltana.
“Kaltana itu semacam BPBD-nya kalurahan. Dengan adanya Kaltana, kami sangat terbantu dengan penanganan darurat awal ketika terjadi bencana,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kejaksaan Ajukan Rp18,5 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Akan Membangun Tempat Pengolahan Sampah Baru di Bawuran Pleret, Ini Lokasinya
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
Advertisement
Advertisement