Advertisement
Sukarelawan Anies Baswedan Bentuk Musyawarah Reboan di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) nasional membentuk SKI tingkat Bantul. Organisasi sukarelawan pendukung Bakal Calon Presiden Anies Baswedan ini akan menggelar musyawarah setiap Rabu atau Musyawarah Reboan untuk menjaring aspirasi dari masyarakat.
Pengurus SKI Nasional Untoro Hariadi mengatakan musyawarah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Karena pada hakikatnya, masyarakat atau orang timur berwatak komunal. Hal ini bisa diimplementasikan dengan forum bersama seperti Musyawarah Reboan yang cocok dengan karakteristik masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA : Sukarelawan Anies Baswedan Klaim Kuasai 78 Kecamatan
“Karena kita masyarakat yang saling kolaborasi. Bersama-sama memecahkan masalah, berbagi gagasan dan aspirasi serta rencana-rencana bagi komunitas ke depan,” katanya, dalam rilis tertulis yang diterima Jumat (14/7/2023).
Ia mengatakan dengan menggelar musyawarah mingguan maka masyarakat memiliki ruang bersama untuk berbagi. “Kami yakin bahwa musyawarah Reboan adalah satu alat atau metode bagi masyarakat yang berwatak komunal untuk mencapai masa depannya. Itu pasti itu,” ujarnya.
Untoro Hariadi mengajak masyarakat menyampaikan aspirasi, keluhan maupun persoalan lainnya melalui Musyawarah Reboan yang digelar setiap Rabu malam di tempatnya masing-masing. Menurutnya kegiatan tersebut akan mampu menyerap keresahan masyarakat dan menangkap permasalahan sosial yang ada.
BACA JUGA : Sukarelawan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 di Jogja
“Dengan Musyawarah Reboan yang digelar setiap Rabu malam, ini menjadi cara yang efektif untuk memastikan kemenangan pemilihan presiden.”
Melalui musyawarah, kegelisahan, persoalan dan aspirasi bisa dibicarakan, mulai dari tingkat RT, dusun hingga jenjang lebih tinggi. Dengan forum Musyawarah Reboan maka dapat juga dilakukan kontrol atas jalannya kegiatan dan pembangunan yang sedang dijalankan pada level kelurahan hingga tingkat nasional.
“Kita kembalikan lagi semangat bermusyawarah yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

28 Perusahaan Segera Mengantre di Bursa, Mayoritas Sektor Konsumer Nonsiklikal
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Mau Membeli Tiket Kereta Bandara YIA? Begini Caranya
- Jadwal Reguler KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Harga Tiket Hanya Rp20.000
- Mau ke Bandara YIA Pakai Bus Damri? Simak Jadwalnya di Sini
- Mantan Napi Teroris Ini Mendapat Bantuan Penunjang Ekonomi Keluarga dari Pemkot Jogja
- Mau ke Jogja atau Solo Naik KRL? Berikut Jadwal KRL Jogja-Solo dan Lokasi Stasiunnya
Advertisement
Advertisement