Advertisement

Tertipu Pencairan Tabungan Tapera, Pensiunan PNS Bantul Kehilangan Rp75 Juta

Hadid Husaini
Jum'at, 14 Juli 2023 - 17:47 WIB
Arief Junianto
Tertipu Pencairan Tabungan Tapera, Pensiunan PNS Bantul Kehilangan Rp75 Juta Ilustrasi. - freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) Bantul bernama Suhartuti, 60, warga Gadingharjo, Kapanewon Sanden kehilangan uang puluhan juta rupiah akibat penipuan daring dengan modus pencairan dana tabungan perumahan. Akibat penipuan itu, korban mengalami kerugian hingga Rp75 juta. 

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menyebut korban mendapatkan telepon yang mengatasnamakan pihak pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Kepada korban, pelaku meminta uang sebesar Rp75 juta sebagai persyaratan pencairan dana Tapera tersebut. 

Advertisement

“Untuk meyakinkan korban, pelaku meminta korban menghubungi orang bernama Haryanto yang diakuinya sebagai pegawai Taspen. Pelaku mengakui Drs. Haryanto lah yang berwenang menjelaskan soal mekanisme pencairan, termasuk mengenai persyaratan transfer Rp75 juta tersebut,” kata dia, Jumat (14/7/2023). 

BACA JUGA: OJK Ingatkan Modus Penipuan Sniffing, Ini Tips Mencegahnya..

Setelah mentransfer uang tersebut, korban pun bermaksud menghubungi pelaku. Akan tetapi nomor pelaku justru tidak aktif. Saat itulah korban pun sadar bahwa dirinya menjadi korban penipuan. Korban pun kemudian melaporkan penipuan itu ke Polres Bantul. 

Belajar dari pengalaman pensiunan itu, Jeffry meminta agar para pensiunan PNS lainnya untuk tidak mudah terpancing dengan berbagai penipuan meski mengatasnamakan lembaga resmi yang memberikan berbagai tawaran. “Jika terdapat oknum yang mengatasnamakan Taspen kemudian menjanjikan hal-hal tersebut maka sudah dipastikan itu adalah penipuan,” ujar dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

SEJARAH HARI INI: Pemberontakan PKI Madiun 1948, Catatan Ironi Soe Hok Gie tentang Sukarno dan Musso

News
| Sabtu, 30 September 2023, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah

Wisata
| Kamis, 28 September 2023, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement