Lubang Besar Muncul di Dekat Rumah Warga, Empat Pohon Hilang Terperosok
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebuah lubang besar berdiameter sekitar 5 meter dengan kedalaman 10 meter lebih muncul di pekarangan rumah warga Klepu, Kalurahan Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo. Lubang tersebut hanya berjarak 1,5 meter dari rumah Karyo Dimedjo.
Ditemui di rumahnya, Karyo menjelaskan kejadian berawal ketika bulan puasa atau sekitar bulan Maret 2023. Sebelum lubang tersebut muncul, di atasnya terdapat beberapa pohon seperti pohon jati, rambutan, salam, dan mangga. “Empat pohon masuk semua [ke lubang],” kata Karyo ditemui di rumahnya, Jumat (21/7/2023).
Advertisement
Karyo yang tinggal sendirian di rumahnya yang terbuat dari bambu mengaku tidak ingin pindah. Sejauh ini kata dia, pemerintah Kecamatan Kalibawang, Kalurahan Banjararum, dukuh setempat, dan kepolisian telah datang meninjau.
Melalui pengamatan di lapangan, lubang tersebut telah diberi batas di sekelilingnya dan ditutup dengan terpal.
Di sekitar lubang tersebut, sekitar 2 meter dari pusat lubang, juga dibuat semacam parit kecil untuk menghalau atau membuang air hujan agar tidak masuk ke lubang. Dengan begitu air tidak akan mengikis dinding lubang.
Di sisi lain, Kepala Perwakilan Provinsi DI Yogyakarta, Budhi Masthuri mengaku pihaknya telah datang meninjau lubang tersebut.
BACA JUGA: Wisatawan Asal Jambi Tergulung Ombak di Pantai Gunungkidul
“Setelah dari lokasi lubang, hari ini kami ke kalurahan, meminta penjelasan pihak kalurahan. Setelah itu akan kami akan meminta penjelasan ke kabupaten seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Kulonprogo dan yang lain,” kata Budhi, Jumat (21/7/2023).
Budhi mengaku mendapat laporan pengaduan terkait lubang tersebut oleh warga Dusun Pohpohan ketika pihaknya membuka Pos Pengaduan (Ombudsman on The Spot) di RSUD Wates dua minggu lalu.
“Kami belum mengukur kedalaman lubang itu. Tapi ketika batang bambu dimasukkan ke lubang itu malah hilang [masuk ke dalam]. Pohon rambutan [yang tadinya berdiri] juga tidak kelihatan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengaku lubang tersebut muncul setelah terjadi hujan beberapa bulan yang lalu.
“TRC BPBD Kulonprogo sudah melakukan asesmen. Hanya saja karena tidak menimbulkan dampak lain maka kami bantu dengan terpal untuk menutup lubang,” kata Nahrowi dihubungi, Jumat (21/7/2023).Nahrowi mengaku belum ada rencana penanganan lain. Kata dia, pihaknya akan mengecek kembali lubang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement