Advertisement

Pemkab Gunungkidul Kembangkan Wisata Terpadu di Karangasem

Newswire
Minggu, 23 Juli 2023 - 11:47 WIB
Jumali
Pemkab Gunungkidul Kembangkan Wisata Terpadu di Karangasem Objek wisata Gunung Ireng di Patuk, Gunungkidul. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengembangkan wisata terpadu dengan berbasis potensi lokal di Kalurahan/Desa Karangasem dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan di wilayah itu.

BACA JUGA: Long Weekend Pemkab Gunungkidul Ingin Dapatkan PAD Rp407 Juta

Advertisement

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto di Gunungkidul, Minggu (23/7/2023), mengatakan wisata terpadu ini meliputi potensi pantai, gunung, gua, susur sungai, pertanian, peternakan, seni dan budaya.

"Kami berharap potensi lokal yang dikemas dalam wisata terpadu dapat menjadi tren menarik bagi wisatawan untuk menikmati wisata alam di Gunungkidul, khususnya di Kalurahan/Desa Karangasem," kata Heri.

Ia mengatakan wisata terpadu dengan konsep kolaborasi yang melibatkan pemangku kepentingan, yakni pemerintah, akademisi, media, pelaku bisnis dan komunitas menjadi sebuah keniscayaan untuk menyelesaikan berbagai persoalan dasar yang dihadapi pemerintah.

Persoalan dasar meliputi kemiskinan, kekerdilan, pengangguran, indeks pembangunan manusia, dan permasalahan sosial lainnya.

"Tujuan utama pengembangan wisata terpadu, yakni pemberdayaan dan keterlibatan peran serta masyarakat kunci kekuatan ekonomi di Gunungkidul," katanya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan Pemkab Gunungkidul melalui Dinas Pariwisata mengangkat dan mengelola segala potensi yang ada untuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, Dinas Pariwisata juga melakukan penguatan sumber daya manusia, pelibatan masyarakat untuk terlibat dalam penyediaan kegiatan pariwisata bisa memberikan nilai tambah masyarakat, serta memberikan rasa bagi wisatawan.

"Keberhasilan pembangunan pariwisata bisa terwujud dengan baik jika terjadi kolaborasi dan sinergi khususnya antarpelaku pariwisata, pemerintah dan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Ketua PHRI Gunungkidul Sunyoto mengatakan ada sejumlah kebijakan yang bisa dilakukan agar kunjungan wisata meningkat. Salah satunya dengan peningkatan kualitas infrastruktur.

Sunyoto juga menilai Pemkab Gunungkidul perlu mulai memikirkan fasilitas umum yang bisa diakses secara gratis oleh wisatawan. Seperti toilet yang bersih.

"Wisatawan yang masuk ke Gunungkidul sudah membayar retribusi, jadi perlu ada imbal balik yang mereka dapat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Lowongan Menjadi Abdi Negara di 2023

Lowongan Menjadi Abdi Negara di 2023

Jogjapolitan | 7 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

28 Perusahaan Segera Mengantre di Bursa, Mayoritas Sektor Konsumer Nonsiklikal

News
| Sabtu, 23 September 2023, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir

Wisata
| Sabtu, 23 September 2023, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement