2024, DPUPKP Kulonprogo Targetkan Akses Air Bersih 100%
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulonprogo menargetkan capaian standar pelayanan minimal (SPM) akses air bersih masyarakat Kulonprogo tahun 2024 bisa 100%.
Sekretaris DPUPKP Kulonprogo, Raden Langgeng Raharjo mengatakan bahwa bidang cipta karya memiliki target 100-0-100. Angka tersebut mengacu pada target program prioritas yang harus tercapai tahun 2024.
Advertisement
“Keciptakaryaan itu ada target 100-0-100. Angka tersebut masudnya adalah 100 pertama terkait akses air bersih harus sudah dapat diakses 100 persen tahun 2024,” kata Langgeng, Sabtu (22/7/2023).
Langgeng menambahkan untuk angka 0 mengacu pada capaian kawasan permukiman kumuh yang harus selesai tahun 2024. Lalu untuk angka 100 terakhir mengacu pada sanitasi rumah tangga yang harus sudah memenuhi standar teknis pada tahun yang sama.
“Memenuhi standar teknis itu maksudnya inletnya baik, ada septic tank, sumur resapan. Jadi tidak mencemari lingkungan,” katanya.
Baca juga: 5 Spot Kantin Kampus Enak nan Halal di Jogja
Dia juga menjelaskan kualitas air akan semakin menurun ketika suatu lahan telah padat permukiman. Padahal air merupakan kebutuhan vital manusia.
“Semakin bertambahnya waktu kan penduduk semakin padat. Nah, semakin padat penduduk, kualitas air semakin menurun. Dengan begitu air minum menjadi penting dan aliran perpipaan dari sumber yang belum padat penduduk,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Penyehatan Lingkungan DPUPKP Kulonprogo, Silvi Irvi Yanti mengatakan target SPM air bersih 100% mengacu pada RPJMN 2020-2024.
“Kalau di RPJMD Kulonprogo kami belum mampu [mencapai target SPM air bersih 100 persen tahun 2024]. Data kami pada akhir 2022 itu sambungan perpipaan sudah mencapai 94,25 persen,” kata Silvi dihubungi, Minggu (23/7/2023).
Dia menambahkan tahun 2023 terdapat pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan dari bermacam sumber pendanaan. Salah satunya yaitu Dana Keistimewaan (Danais) dengan program kegiatan pemanfaatan ruang satuan strategis Kasultanan dan Kadipaten.
“Dana Keistimewaan yang digunakan untuk membangun SPAM jaringan perpipaan di lima kalurahan totalnya Rp2.151.500.000. Dari lima pekerjaan SPAM yang didanai Danais rata-rata pekerjaan sudah di atas 50 persen,” katanya.
5 Kalurahan
Lima kalurahan yang dimaksud antara lain Kalurahan Hargotirto yang mendapat Rp397 juta dengan 65 sambungan rumah (SR), Ngargosari Rp430 juta dengan 65 SR, Purwosari Rp 430 juta dengan 65 SR, Pendoworejo Rp364 juta dengan 55 SR, dan Banjararum Rp529 juta dengan 80 SR. Total terdapat 330 sambungan rumah.
Selain pendanaan dari Danais, ada juga dari program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) atau sharing APBD dengan total Rp800 juta yang menyasar Kalurahan Banjaroyo dan Ngargosari dengan alokasi anggaran yang sama.
Kemudian ada juga hibah air minum perdesaan dari APBD reimburse APBN dengan total Rp2 miliar. Sasarannya yaitu empat belas kalurahan dengan total sambungan rumah mencapai 1.000 SR. Kalurahan Jatimulyo, Ngargosari, dan Sidoharjo menjadi kalurahan dengan SR terbanyak, masing-masing 100 SR.
Sisanya yaitu pendanaan dari kegitan pengelolaan dan pengembangan SPAM dari APBD murni dengan total Rp1,393 miliar yang menyasar Kalurahan Giripurwo, Banjarsari, dan Banjarasri. “Pekerjaan dilakukan secara swakelola oleh masyarakat di mana Pemerintah Kabupaten Kulonprogo melalui DPUPKP menyediakan dana hibah dan tenaga pendamping/fasilitator lapangan untuk pembangunannya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
Advertisement
Advertisement