Advertisement
Belum Ada Permintaan Droping, Dinsos DIY Sudah Siapkan 280 Tangki Air Bersih

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Sosial (Dinsos) DIY hingga saat ini belum menerima permintaan droping air untuk kabupaten di DIY. Meski begitu, Dinsos DIY telah menyiapkan cadangan 280 tangki air bersih bagi tiap kabupaten yang rawan kekeringan.
Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih menyampaikan belum mendapatkan permintaan droping air bersih dari 4 kabupaten di DIY.
Advertisement
“Kita bisa membantu ketika mereka [kabupaten] yang memang harus dibantu, kita menunggu [permintaan droping air]. Sekarang belum ada yang mengeluh, berarti masih dapat ditangani di wilayah masing-masing,” kata Endang, Senin (24/7/2023).
Meski belum ada permintaan droping air bersih, Endang mengaku pihaknya telah menyiapkan 280 tangki air bersih yang masing-masing berisi 4.000 liter air bagi 4 kabupaten di DIY.
Baca juga: Percepat Koneksi, Kementerian PUPR Ambil Alih Perbaikan Jalan di Jawa Tengah
“Ini Juli [belum ada permintaan droping air], mungkin di Agustus meminta bantuan air, tapi provinsi, Dinas [Dinsos DIY] siap membantu bencana kekeringan,” katanya.
Endang menyampaikan suplai air bersih tidak hanya dilakukan Dinsos DIY, namun kebutuhan air bersih akan terlebih dahulu dipenuhi oleh kabupaten terkait. Apabila kabupaten terkait tidak dapat memenuhi kebutuhan air, maka dapat mengajukan permintaan droping air bersih ke Dinsos DIY.
“Jadi nanti sesuai kebutuhan mereka meminta ke kami, bermohon, nanti kita segera menindaklanjuti. Kita enggak pakai lama lama, yang namanya bencana tidak pakai menunda, segera” katanya.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Lilik Andi Aryanto menyampaikan dalam menangani bencana kekeringan koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota di DIY, BMKG, Dinsos DIY, Dinas PUP ESDM, dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY dilakukan.
“Stok bantuan air ada di Dinsos DIY, sehingga mekanismenya di Kabupaten/Kota. BPBD berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten/Kota dalam penyaluran bantuan air apabila dibutuhkan,” katanya.
Meski Dinsos DIY belum mendapatkan permintaan droping air bersih, menurut Lilik, masyarakat tetap dimbau agar dapat menggunakan air bersih dengan baik. “Masyarakat dihimbau untuk bijak dalam mempergunakan air,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

MK Hapus Larangan Pemantau Pemilu Lakukan Kegiatan Pemantauan Selain Pemantau Pemilihan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
Advertisement
Advertisement