Ditolak Warga, Pemda DIY: Sambil Tunggu Lokasi Lain, TPSS Cangkringan Tetap Jadi Opsi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Penolakan warga terkait dengan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) Cangkringan direspons Pemda DIY.
Asisten Setda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana menyampaikan TPSS Cangkringan tetap menjadi opsi untuk menampung sampah sementara hingga pembangunan TPA Piyungan Transisi Tahap 2 rampung.
Advertisement
Tri pun tidak mau menyampaikan kapan TPSS Cangkringan dapat mulai beroperasi. “Tidak dihari ini yang jelas,” katanya.
BACA JUGA: Ditolak Warga, Pemkab Cari Lokasi Lain Penampungan Sampah
Dia pun menyampaikan opsi tempat pembuangan sampah sementara di lokasi lainnya, tetapi dia tidak mau menyebutkan beberapa lokasi yang tengah dipertimbangkan. “Kami tidak menutup kemungkinan ada tempat lain, di Cangkingan tetap menjadi opsi. Nanti rembukan dengan Pemkab Sleman dan lain-lain,” katanya.
Menurut Tri tahap koordinasi penggunaan TPSS Cangkringan tengah dilakukan, dia pun menekankan bahwa lokasi tersebut hanya akan menjadi tempat pembuangan sementara hingga TPA Piyungan Transisi Tahap 2 rampung dibangun.
“Dikomunikasikan bahwa itu penitipan bukan pembuangan. Disana akan dilapisi geomembran, ditumpuk sampah, kemudian setelah [TPA] Piyungan siap lagi, sampahnya dibuang ke [TPA] Piyungan lagi,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyayangkan adanya penolakan warga tersebut. “Ya wong hanya sementara hanya satu bulan kok. Ya terserah Pak Lurah [Cangkringan], Pak Lurah yang menyetujui kok, rembugane dadinya bagaimana [pembicaraannya bagaimana jadinya] saya enggak tahu,” katanya saat ditemui di Kepatihan, Rabu.
Sultan juga berharap masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah tersebut dengan mengurangi sampah yang dihasilkan masing-masing. Selain itu, Sultan juga mengimbau agar masyarakat dapat melakukan pemilihan sampahnya masing-masing untuk mengurangi volume sampah yang disetorkan ke tempat pembuangan sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Truk Pakan Ternak Terguling di Jalan Jatinom-Boyolali Klaten, Diduga Rem Blong
- Truk Terguling di Jalan Jatinom-Boyolali Klaten, Lalu Lintas Sempat Tersendat
- Pembunuhan Penjual Bubur Boyolali, Uang-Perhiasan Dikembalikan ke Ahli Waris
- Hukum Siswa hingga Kakinya Melepuh, Guru SMPN di Madiun Dinonaktifkan
Berita Pilihan
Advertisement

Imigrasi Pastikan Syahrul Yasin Limpo Tidak Dalam Status Cekal
Advertisement

Garrya Bianti, Resort Eksklusif Baru di Jogja yang Cocok untuk Healing Anda
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement