Advertisement

Berkat Prestasi Bola Voli, Anggota Polda DIY Briptu Arjuna Peroleh Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari Kapolri

Sunartono
Rabu, 26 Juli 2023 - 23:07 WIB
Sunartono
Berkat Prestasi Bola Voli, Anggota Polda DIY Briptu Arjuna Peroleh Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari Kapolri Kepala Biro SDM Polda DIY Kombes Pol Nanang Djunaedi saat berfoto bersama dengan sejumlah anggota Polda DIY yang masuk Polri lewat jalur prestasi, salah satunya pemain bola voli profesional Arjuna Mahendra (paling kanan). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sosok Briptu Arjuna Mahendra yang bertugas di Biro SDM Polda DIY bisa menjadi inspirasi generasi muda. Berkat prestasinya di bidang olahraga, ia tidak hanya bisa menembus ketatnya masuk polisi namun sekaligus mengharumkan institusi Bhayangkara tersebut.

Kemampuan di bidang olahraga Bola Voli mengantarkannya ikut di sejumlah kejuaraan lewat klub milik Polri, Jakarta Bhayangkara Presisi. Ia tergabung pada klub ini sebagai open spike yang menjadi juara kedua Proliga 2023. Terbaru, pria akrab disapa Arjuna ini turut mengantarkan klubnya menjadi runner up Asian Men's Club Volleyball Championship (AVC) 2023 di Bahrain.

Advertisement

Berkat prestasinya itu ia diganjar kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jika sebelumnya berpangkat Bripda, selanjutnya menyandang Briptu hanya dalam waktu 11 bulan. Padahal untuk menuju kenaikan satu atas lebih tinggi normalnya butuh waktu antara empat hingga lima tahun.

BACA JUGA : Rekap Hasil Proliga 2023 Seri Jogja

“Setelah turnamen itu kemudian dipanggil Bapak Kapolri diberikan penghargaan dan kenaikan pangkat. Tentu kami bersyukur, Polri memberikan dukungan penuh saya dalam mengikuti kegiatan olahraga ini,” katanya kepada wartawan di Mapolda DIY, Rabu (26/7/2023).

Arjuna masuk ke Polri lewat jalur rekrutimen proaktif pada 2020 silam. Ia menggunakan porto folio kemampuan sebagai atlet bola voli sehingga mampu menembus ketatnya seleksi. “Saya masuk murni lewat jalur kemampuan saya ini sehingga tidak dipungut biaya apa pun. Tes dan seleksinya sama dengan rekrutmen reguler, tapi kebetulan lewat jalur prestasi untuk non akademik. Pendidikan juga sama, tentu saya bang, karena cita-cita sejak kecil jadi anggota polisi,” ujar pemuda asal Kalasan ini.

Meski demikian capaian yang diraih saat ini bukan tanpa usaha. Arjuna disiplin menggeluti bola voli sejak SMP. Pada jenjang SMA, ia giat berlatih secara rutin. Ia menceritakan pada pagi hari ia berlatih di UNY, selanjutnya pukul 08.00 WIB baru ke sekolah mengikuti pelajaran umum. Saat sore hari pun demikian, ia kembali ke lapangan untuk berlatih bola voli.

Tak hanya itu, ia dikenal sebagai raja tarkam, karena sering direkrut klub tarkam untuk bermain dari satu kota ke kota lain.  Ia mengaku dalam sehari pernah bermain tiga kali pada kota yang berbeda di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Hal itu dilakukan bukan semata-mata materi, melainkan untuk mengasah kemampuannya.

BACA JUGA : DIY Jadi Salah Satu Tuan Rumah Proliga 2023

Komitmen dan disiplin itulah yang membuat permainannya terus berkembang hingga dipanggil sebagai atlet Porda DIY hingga bergabung ke Polri dan saat ini memperkuat Jakarta Bhayangkara Presisi.

“Kebetulan pimpinan mendukung saya, setiap Latihan ketika ada rekomendasi dari klub maupun KONI, lewat SDM selalu diberikan surat perintah untuk izin Latihan. Di Polri ini justru bakat saya bisa berkembang,” katanya.

Kepala Biro SDM Polda DIY Kombes Pol Nanang Djunaedi mengatakan sejak 2020 Polri melakukan rekrutmen profesi untuk anak muda berprestasi di bidang akademik dan non akademik. Oleh karena itu Arjuna yang merupakan atlet bola voli memang bukan satu-satunya anggota Polda DIY yang tergolong berprestasi. Masih ada anggota lain yang juga masuk ke Polri tanpa dipungur biaya apapun, di antrara memiliki prestasi medali emas PON, nilai terbaik ASPD hingga penghafal Alquran.

“Ketika mereka sudah masuk ke Polri mereka tetap bisa berkembang bakatnya, seperti Mas Arjuna dia tetap diberikan izin untuk bermain bola voli, di Polri di tetap bisa berlatih maksimal dan berprestasi sesuai minat dan bakatnya,” ujarnya.

Pada rekrutmen 2023 ini untuk kuota khusus berprestasi ada sejumlah anggota yang juga bisa masuk, beberapa di antaranya anak muda berprestasi namun memiliki keterbatasan dari sisi ekonomi. Kemudian purna paskibraka, juara tenis lapangan, juara atletik, pencak silat, bulu tangkis.  “Proses perekrutan dilakukan sangat terbuka,” katanya.

BACA JUGA : Polisi Berprestasi DIY Peroleh Penghargaan

Nanang menegaskan Polda DIY tidak mentoleransi adanya transaksi dengan jenis apa pun yang tujuannya memuluskan langkah orang tertentu untuk masuk Polri. Metode pengawasan pun dilakukan dengan sangat ketat, menurutnya berbagai model kecurangan jika terjadi pun dipastikan bakal terkuak.

“Kami selalu memantau secara ketat, sehingga jelas tidak akan berani melanggar aturan dan kami pun siap diaudit dan diperiksa apabila menyalahi sistem. Prinsipnya yang masuk ada mereka yang benar-benar berkompeten, memiliki prestasi dan memiliki peringkat nilai tinggi dalam setiap tahapan yang dilalui,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Belum Pikirkan Pilkada DKI Jakarta dan Ingin Rehat Dulu

News
| Sabtu, 27 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement