Advertisement
1.200 UMKM Jogja Ditargetkan Punya Sertifikasi Halal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja berusaha menambah jumlah pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) diwilayahnya memiliki sertifikat halal. Tahun ini Pemkot Jogja menargetkan 1.200 UMKM memiliki sertifikat tersebut.
Realisasi target tersebut terus diupayakan, terutama dengan bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jogja. Sekretaris Daerah (Sekda) Jogja Aman Yuriadijaya menyebut sertifikat halal penting dimiliki pelaku UMKM Jogja agar dapat meperluas pangsa pasar produknya.
Advertisement
BACA JUGA : Produk UMKM Pedesaan Perlu Didaftarkan Sertifikasi Halal
Pemkot Jogja, jelas Aman, terus memfasilitasi UMKM diwilayahnya untuk mendapat sertifikat tersebut terutama dengan membuka konsutasi gratis. “Sertifikat halal adalah kunci utama pemasaran produk, apalagi sekarang jadi syarat ekspor dengan target negara-negara muslim,” ujarnya, Rabu (27/7/2023) kemarin.
Selain memperluas pangsa pasar, menurut Aman, sertifikat halal juga dapat meningkatan daya saing produk UMKM dari Jogja. “Apalagi 2024 nanti semua produk makanan dan minuman harus semuanya memiliki sertifikat halal, makanya kami terus mendorong pelaku UMKM untuk melakukan sertifikasi,” katanya.
Kepala BPJPH Kemenag Jogja Handri Kusuma terus melakukan pendampingan pelaku UMKM untuk memenuhi target sertifikasi halal sebanyak 1.200 produk tersebut. “Akselerasi sertifikasi halal sudah kami gencarakan dengan baik, seperti kini kami secara simbolis membagikan 10 pelaku UMKM sertidikat halal,” katanya..
Handdri menjelaskan dalam proses akselerasi sertifikasi halal ini akan mempriritaskan UMKM dalam bidang kuliner. “Karena produk kuliner memang ditargetkan untuk diperbanyak sertifikasi halalnya,” jelasnya.
BACA JUGA : Raih Sertifikat Halal, Lawson Makin Mantap Sediakan Produk Berkualitas dan Halal
Selain pendampingan, jelas Handdri, BPJPH Kemenag akan berkooridnasi dengan Pemkot Jogja untuk memenuhi target tersebut. “Koordinasi akan diintesifkan agar target dapat tercapai dengan cara yang efektif, terutama dengan Dinas Koperasi dan UKM Jogja,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement