Kota Jogja Diberi Kuota Pembuangan Sampah ke TPA Piyungan 100 Ton Per Hari

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—TPA Piyungan kembali dibuka oleh Pemda DIY untuk menampung sampah dari Kota Jogja. Jatah yang diberikan Pemda DIY ke Kota Jogja untuk membuang sampahnya sebanyak 100 ton per hari, tteapi hingga Jumat (18/7/2023) sore berbagai depo sampah di Jogja masih menggunakan sistem buka tutup.
Sekretaris Daerah Pemda DIY Beny Suharsono menyebut jatah sampah yang diberikan ke Kota Jogja untuk dibuang ke TPA Piyungan dapat mulai dilakukan pada Jumat (28/7/2023). Sayangnya, berbagai depo belum mendapat jatah pembuangan sampahnya ke TPA Piyungan.
Advertisement
BACA JUGA : TPA Piyungan Ditutup, Bantul Siapkan 4 Lokasi Calon TPST
Depo Sampah Pengok, misalnya, pada Jumat pagi masih mengarahkan pembuangan sampahnya ke TPA Banyuroto, Kulonprogo. “Tadi ada dua truk compactor yang angkut sampah di sini, info sopirnya dibuang ke Kulonprogo,” kata Satlinmas Depo Pengok, Suparman pada Jumat siang.
Suparman menjelaskan pembukaan Depo Pengok dilakukan mulai Kamis (27/7/2023) kemarin. Sebelumnya sempat tutup karena TPA Piyungan ditutup, akan tetapu kemudian dibuka lagi karena sudah banyak sampah di depo tersebut.
Pembukaan Depo Pengok, jelas Suparman, belum diketahui hingga kapan. “Pembukaanya belum tahu sampai kapan, yang jelas kami buka hanya dari jam 06.00 sampai 12.00 WIB,” terangnya.
Masyarakat yang ingin membuang sampahnya ke Depo Pengok, lanjut Suparman, juga harus dilakukan pemilahan terlebih dahulu jika tidak maka tak diterima. “Selain pemilahan, hanya masyarakat mandiri yang boleh membuang sampahnya. Kalau penggerobak tidak boleh, harus orang per orang,” katanya.
Pantauan Harianjogja.com di Depo Sampah Lempuyangan masih dilakukan penutupan permanen. Terpal biru menutup seluruh depo dari atap hingga lantai dasar depo. Tampak tak ada tumpukan sampah di depo tersebut, tak ada bau menyengat juga.
BACA JUGA : Sampah Jogja Sudah Mulai Dikirim ke TPA Piyungan
Depo Lempuyangan yang tutup tersebut juga tampak tak dilakukan penjagaan. Seorang juru parkir di dekat Depo Lempuyangan, Tarman menyebut depo itu sudah tutup sejak pekan lalu. “Ada yang jaga tapi kadang ditinggal kadang ditengok, dititipkan ke saya juga kalau ada yang buang sampah diminta untuk dicegah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menparekraf Pastikan Indonesia Siap Gelar Seri MotoGP 2023 di Mandalika
Advertisement

Garrya Bianti, Resort Eksklusif Baru di Jogja yang Cocok untuk Healing Anda
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement