Advertisement
Volume Sampah Pasar di Jogja Sukses Dikurangi hingga 9,5 Ton

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 29 pasar di Kota Jogja berhasil menurunkan volume sampahnya. Jika sebelumnya volume sampah di 29 pasar ini mencapai 17 ton per hari, kini sudah turun jadi 7,5 ton per hari.
Penurunan volume sampah di 29 pasar di Kota Jogja tersebut karena gencarnya Gerakan Zero Sampah Anorganik (GZSA) yang diinisiasi pengelola pasar. Tak berhenti dengan menggencarkan GZSA, kini Dinas Perdagangan (Disdag) juga akan mulai membangun biopori di beberapa pasar untuk menurunkan volume sampah.
Advertisement
Pembangunan biopori di pasar akan dilakukan di beberapa pasar yang memiliki lahan yang cukup seperti Pasar Beringharjo, Pasar Giwangan, hingga Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy). “Ketiga pasar itu masuk cukup lahannya untuk bikin biopori, nanti dibikin untuk mengurangi volume sampah,” kata Kepala Disdag Jogja, Veronica Ambar Ismuwardani, Selasa (1/8/2023).
Lewat rencana pembangunan biopori di pasar tersebut, kata dia, Disdag menargetkan ulang penurunan volume sampah di pasar yang dikelolanya. “Lewat biopori di pasar ini kami targetkan sampah turun empat ton, jadi 3,5 ton saja perhari,” ujar Ambar.
BACA JUGA: Sudah Ada 9 Depo Sudah Dibuka, Pemkot Duga Pembuang Sampah Juga dari Warga Luar Jogja
Keberhasilan menurunkan sampah pasar, lanjut Ambar, lantaran para pedagang menyadari pentingnya pengelolaan sampah bersama sehingga bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkannya. “Karena pedagang punya rasa bertanggung jawab, sebelumnya kami sosialisasikan pentingnya pengelolaan ini dengan pemilahan. Lalu para pengelola pasar juga turut memfasilitasi pedagang ini dengan baik,” terangnya.
Lurah Pasar Beringharjo Timur, Udiyitno menyebut pihaknya rutin melakukan pemantauan sampah setiap harinya. “Kami pantau rutin, setiap pagi dan siang. Kami ingatkan para pedagang kalau ada sampah yang belum dikelolanya, itu saja selama ini,” ucapnya.
Selain pedagang, jelas Udiyitno, pengelola Pasar Beringharjo juga rutin mensosialisasikan pengolahan sampah ke para pengunjung. “Kami pasang beberapa poster, kami lakukan pengumuman juga untuk para pengunjung menjaga sampahnya masing-masing karena kami juga sudah sediakan tempat sampahnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tegas! Menhub Pastikan Kebijakan Zero ODOL Berlanjut, Lebih Cepat Lebih Baik
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu (9/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement