Advertisement
Atasi Darurat Sampah, Pemkab Bantul Dorong Manfaatkan Dana Padukuhan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul mendorong agar dana padukuhan dimanfaatkan untuk pengelolaan sampah, saat TPA Piyungan ditutup sementara. Tiap padukuhan bisa menggunakan dana itu untuk mengatasi darurat sampah.
BACA JUGA: Bantul Alihkan Dana Kalurahan untuk Penanganan Sampah
Advertisement
Sekda Bantul Agus Budi Raharja menuturkan, bantuan dana padukuhan berguna dalam membantu masalah krusial yang ada di wilayahnya,. Tidak hanya kesehatan, bantuan dana padukuhan bisa digunakan untuk sektor pendidikan, dan lingkungan termasuk pengelolaan sampah.
“Jadi karena ada SK darurat sampah, untuk penanganan dan pembiayaan dilakukan dalam kondisi darurat termasuk dalam penggunaan dana desa diharapkan dapat digunakan untuk pengelolaan sampah seperti untuk pemilahan sampah dan pengadaan alat komposter,” katanya, Minggu (5/8/2023).
Agus menambahkan, kondisi darurat sampah ini sebenarnya dapat dijadikan momentum untuk menyosialisasikan penanganan sampah kepada masyarakat. Harapannya sampah di Bumi Projotamansari dapat selesai di masing-masing kalurahan. Karena ternyata sampah yang sudah terpilah masih bisa menghasilkan uang dan bisa dimanfaatkan.
"Banyak cara pengolahan sampah yang bisa dipilih masyarakat dan diterapkan. Gunakan dana padukuhan untuk menyiapkan peralatannya," ucap dia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (DPMK) Bantul Sri Nuryanti mengungkapkan, program ini berjalan sejak tahun 2022 dan telah diberikan kepada 933 pedukuhan di wilayahnya.
Sri Nuryanti menambahkan kepada kelompok masyarakat yang ingin melakukan pelatihan pengolahan sampah, DPMKAL bersama dengan DLH siap untuk memfasilitasi agar permasalahan sampah dapat selesai di masing-masing kalurahan.
“Untuk tahun ini dengan adanya darurat sampah dana yang sudah cair diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan sampah,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

SEJARAH HARI INI: Pemberontakan PKI Madiun 1948, Catatan Ironi Soe Hok Gie tentang Sukarno dan Musso
Advertisement

Unik, Taman Sains Ini Punya Gedung Seperti Pesawat Ruang Angkasa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement