Advertisement
Pemkab Kulonprogo Bertekad Mewujudkan Visi One Health
Tugu tulisan Kulonprogo the Jewel of Java - ilustrasi - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo terus memantapkan langkah untuk mewujudkan visi one health. Salah satunya dengan menggelar kegiatan lokakarya.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo, Trenggono Trimulyo mengatakan visi one health menjadi langkah proaktif dalam menghadapi tantangan penyakit-penyakit baru yang tengah mewabah yang menyasar manusia dan hewan.
Advertisement
BACA JUGA: Puluhan Industri Baru Tumbuh di Kulonprogo
"Ada beberapa poin yang dihasilkan dari pertemuan kemarin seperti desain intervensi model komunikasi dan pelibatan masyarakat dan teori perubahan dalam model komunikasi dan pelibatan masyarakat," kata Trenggono dalam keterangan tertulis, Minggu (6/8/2023).
Beberapa waktu lalu, katanya, Pemkab menggelar lokakarya penyusunan desain dan persiapan implementasi kegiatan komunikasi dan pelibatan masyarakat untuk pencegahan dan pengendalian penyakit hewan menular strategis (LSD dan PMK), zoonosis, dan penyakit infeksius baru di Kulonprogo.
Lokakarya tersebut menjadi bentuk komitmen Pemkab untuk mewujudkan visi one health. Selain itu ada juga kerangka monitoring dan evaluasi dan pemahaman bersama dengan dukungan berbagai pihak terkait.
BACA JUGA: Sesar Opak di Jogja Masih Aktif, Picu Gempa Magnitudo 8,7 hingga Tsunami 10 Meter
Dijelaskan Trenggono, kerja sama antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo dan DPP sangat penting. Terangnya, komunikasi dan kolaborasi yang baik antara kedua OPD akan memperkuat langkah-langkah dalam menghadapi penyakit-penyakit baru yang muncul.
"Visi one health menjadi jembatan emas bagi pembangunan kesehatan di Bumi Binangun. Dengan begitu masyarakat akan menuju pada kondisi sehat dan sejahtera," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon Hanya Dituntut Paling Tinggi 2 Tahun
- 81.100 WNA Masuk ke DIY Sepanjang 2025, Lalu Lintas di YIA Meningkat
- Droping Air Bersih di Gunungkidul Dihentikan
- Penentuan UMK 2026, Survei KHL Sleman Hanya Dilakukan Semester II
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement




