Advertisement
Puluhan Warga Kepuharjo Diare dan Muntah-Muntah, Dinkes Sleman: Bukan Keracunan Makanan!

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 24 warga di Kalurahan Kepuharjo, Cangkringan, diduga mengalami keracunan dengan gejala diare, pusing, muntah dan panas. Akan tetapi, dari hasil penelusuran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman menduga kejadian ini bukan keracunan.
Kepala Dinkes Sleman, Cahya Purnama mengatakan dari laporan Puskesmas Cangkringan, pada Minggu (6/8/2023) ada kegiatan lomba HUT RI di wilayah Kepuharjo. Kemudian mulai Senin-Rabu (7-9/8/2023) dari beberapa dusun melaporkan warganya ada yang diare dan muntah. “Sementara belum ada kejelasan makanan apa yang dikonsumsi,” ujarnya, Kamis (10/8/2023).
Advertisement
Menindaklanjuti laporan tersebut, Puskesmas Cangkringan sudah memberi pertolongan medis pada penderita dan saat ini sudah membaik. “Mereka juga menginvestigasi di masyarakat, sementara ini tidak ada perluasan kasus. Karena lokasinya tersebar dan sementara tidak ada sampel makanan yang ditemukan,” katanya.
BACA JUGA: Dua Anak di Sleman Diduga Keracunan Chiki Ngebul
Adapun total warga yang merasakan gejala sebanyak 24 orang yang tersebar di sejumlah padukuhan, yakni Kepuh, Jambu, Batur, Kopeng, Pagerjurang, dan Padukuhn Salam Kalurahan Wukirsari. Namun ia menegaskan tidak semuanya diare. “Ada yang hanya batuk pilek, saya masih sangsi kalau keracunan makanan, karena mereka tidak makan di kelurahan,” paparnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati, menuturkan dari hasil investigasi, kejadian ini bukan merupakan keracunan. “Tapi memang karena peningkatan kasus diare yang terjadi di beberapa dusun karena penyebab diare berbeda dan tidak ada hubungan epidemiologi,” ungkapnya.
Adapun beberapa tindaklanjut dari kejadian ini diantaranya memeriksa penderita yang masih bergejala, melakukan penyelidikan epidemiolog dengan penderita, edukasi tentang diare, serta koordinasi dengan pihak kalurahan apabila terjadi peningkatan kasus atau gejala pada penderita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
Advertisement
Advertisement