Advertisement
Bangunan Sekolah Rusak dan Membahayakan, Siswa SD di Bantul Ini Belajar di Kantin

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan ditemukan di SD Negeri Semuten, Jatimulyo, Dlingo. Buruknya bangunan memaksa siswa-siswi belajar di kantin.
Kepala SD Negeri Semuten, Subardiyo menyatakan bangunan sekolah tersebut sudah beberapa kali diperbaiki. Sekolah ini pernah dibangun kembali setelah gempa Bumi 2006. Sekolah tersebut memiliki sembilan ruangan. Sementara jumlah siswa di setiap kelasnya berkisar 10-11 siswa.
Advertisement
Dikatakannya, kondisi atap bangunan bermasalah. Atap genting beberapa kali melorot. “Kalau hujan bisa jadi bocor belum begitu parah, tapi kalau hujan mungkin jatuh [genting],” kata Subardiyo, Kamis (10/8/2023). Sebelumnya pihak sekolah sudah mengecek kondisi atap. “Ini sudah dibetulkan tapi gentingnya turun lagi sudah dibetulkan tapi kalau memanjat ke atas enggak berani,” kata dia.
BACA JUGA: Tembok Sekolah Roboh karena Banjir, 3 Siswa Tewas
Subardiyo menjelaskan kerusakan tidak hanya terjadi pada bagian atap, tetapi juga lantai yang posisinya tidak rata lagi dan beberapa diketahui pecah. Kondisi tersebut dikeluhkan sebagian wali siswa yang khawatir keamanan anaknya.
“Kami memanfaatkan kantin untuk tempat belajar sementara bagi kelas V dan VI, ruangan kelas kami kosongkan karena ada larangan dari orang tua. Anak-anak kalau mendengar [buruknya kondisi bangunan sekolah] juga pasti takut,” katanya.
Warga yang prihatin dengan kondisi sekolah menurut Subardiyo menyarankan agar proses pembelajaran dipindahkan ke balai desa. Dikatakannya, otoritas terkait pernah berkunjung meninjau bangunan SD Negeri Semuten.
Saat itu disepakati akan ada bantuan untuk pembangunan sekolah. “Dinas dan pemerintah sudah tahu keadaannya. Kami berharap pembangunan bisa dipercepat. Kalau datang musim penghujan ke depan akan membahayakan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement