Advertisement
Guguran Lava Merapi Meluncur ke Barat, Barat Daya dan Selatan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Aktivitas erupsi Gunung Merapi masih relatif tinggi. Pada Rabu (16/8/2023), tercatat puluhan guguran lava terjadi mengarah ke barat, barat daya dan selatan selama pengamatan 24 jam.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan (BPPTKG), Agus Budi Santoso, mengatakan rincian guguran lava yakni 36 kali ke arah barat daya atau kali Bebeng sejauh maksimal 1,8 km, satu kali ke barat atau kali Senowo sejauh 1,4 km.
Advertisement
“Delapan kali ke Selatan atau kali Boyong sejauh maksimal 1,6 km,” ujarnya, Kamis (17/8/2023).
Baca juga: Daftar Gaji PNS Terbaru: Capai Rp6,3 Juta per Bulan
Tidak ada guguran awan panas yang terjadi dalam 24 jam pengamatan tersebut. Secara visual, terlihat asap kawah Gunung Merapi bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 75 meter di atas puncak kawah.
Sejumlah kegempaan juga masih terjadi pada Gunung Merapi, meliputi 95 gempa guguran, tiga gempa low frekuensi,58 gempa hybrid atau fase banyak 17 gempa vulkanik dangkal dan dua gempa tektonik jauh. Dengan tingkat aktivitas ini, status Gunung Merapi masih Siaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesawat Tergelincir di Hong Kong hingga Terjun ke Laut, 2 Tewas
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement