Advertisement
Teler Habis Makan Kecubung, Remaja di Jogja Jadi Korban Penganiayaan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Seorang remaja di Kota Jogja, RF, menjadi korban penganiayaan setelah teler mengonsumsi kecubung. Pelaku penganiayaan tersebut adalah MGP, warga Panembahan, Kemantren Kraton.
Penganiayaan bermula saat pelaku yang masih di bawah umur, MGP, menawari susu steril pada korban yang dalam kondisi tak sadar karena mengkonsumsi kecubung. “Korban menolak susu beruang tersebut, dengan menampik tangan pelaku. Lalu susu tumpah, dan pelaku sakit hati,” kata Kasubnit 10 Satreskrim Polresta Jogja, Ipda Brimastya Paramadhanys saat jumpa pers, Rabu (23/8/2023).
Advertisement
Brimastya menjelaskan lantaran pelaku sakit hati tawaran baiknya ditolak korban dan kamarnya jadi kotor karena susu steril tersebut tumpah maka terjadi penganiayaan. “Kejadian berada di rumah pelaku, kondisi pelaku tidak mengonsumsi kecubung dan dalam keadaan sadar diri,” jelasnya.
Pelaku MGP menganiaya korban dengan memukulkan sapu dan menjerat korban dengan kabel USB. “Setelah itu, korban pulang ke rumahnya. Karena kondisi korban memburuk, maka keluarga korban membawanya ke rumah sakit,” kata Brimastya.
BACA JUGA: Uji Coba Pelarangan Sepeda Motor Lewati Underpass Kentungan dan Jombor Diperpanjang
Korban dirawat opname selamalima hari akibat penganiayaan tersebut. “Kejadian pada 7 Agustus lalu, kemudian korban baru keluar dari rumah sakit pada 12 Agustus,” ujarnya.
Saat penganiayaan terjadi terdapat saksi RD yang merupakan teman mereka. “Korban dan pelaku ini hubungannya teman main saja, saksi RD awalnya diancam untuk tutup mulut,” katanya.
Pelaku penganiayaan terancam hukuman lima tahun penjara, lanjut Brimastya, lantaran disangkakan melanggar Pasal 80 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang No.35/2014 tentang Perlindungan Anak. “Juga disangkakan Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara," kata Brimastya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,4 Kilometer
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- 13 Kapanewon di DIY Masuk Zona Rawan Tsunami Jika Terjadi Gempa Megathrust, BPBD Siapkan Mitigasi
- Usia Harapan Hidup Warga Sleman Cenderung Naik, Ini Faktor Pemicunya
- Keluarga Mbah Tupon Lega, Enam Tersangka Kasus Mafia Tanah Telah Ditahan
- Pemkab Gunungkidul Bikin Kajian Investasi, Fokus di Sepanjang JJLS
- Syarat Pencairan Dana Desa Tahap II, Kalurahan di Kulonprogo Wajib Menggelontorkan Modal untuk Kopdes Merah Putih
Advertisement
Advertisement