Advertisement
Krisis Air Bersih, Warga Padukuhan di Bantul Ini Kesulitan Mandi dan Minum

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Warga Padukuhan Petung, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, mengalami krisis air bersih sepanjang Agustus. Walhasil, sehari-harinya, mereka harus benar-benar menghemat penggunaan air, termasuk untuk mandi dan minum.
Ketua RT 3 Padukuhan Petung, Giyanto mengungkapkan sehari-hari warga hanya menghemat air yang tersedia akibat debit air yang semakin berkurang. Menurutnya warga hanya bergantung pada sendang air yang jumlahnya terbatas. “Warga kami hanya menghemat air, jadi sehari hari hanya bergantung pada sendang,” ujarnya, Selasa (22/8).
Advertisement
Padahal, air dari sendang kecil tersebut, kata dia, hanya cukup untuk dipakai mandi dan minum.
Sementara untuk membeli air bersih, diakui Giyanto pun, sangat memberatkan bagi warga. Biaya yang dikeluarkan warga untuk mengakses air dari PDAM, diakui Giyanto, tak sebanding dengan penghasilan mereka yang sehari-harunya hanya bekerja sebagai buruh. "PDAM kemarin sempat mau masuk, namun karena biayanya cukup mahal akhirnya tidak jadi, untuk subsidikan cuma sampai pemasangannya saja," kata dia.
BACA JUGA: Ancaman Kekeringan, BPBD Sleman Menyiapkan 29 Truk
Bantuan air sebelumnya datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang sudah disalurkan. Sebanyak 30.000 liter air bersih diterima 77 keluarga untuk kebutuhan mereka sehari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul, Antoni Hutagaol mengaku telah menyalurkan 15.000 liter. Selain dari BPBD Bantul, pengedropan air bersih juga dilakukan oleh Tagana sebanyak 15.000 liter. "Dari kami 15.000 liter dan Tagana 15.000 liter, kemungkinan dapat digunakan 3-4 hari ke depan," ujar Antoni.
Itulah sebabnya, dia berharap warga segera mengajukan dropping air kepada BPBD Bantul jika persediaan air mulai menipis. "Sehingga bisa segera kami asesmen," ucap dia.
Antoni menjelaskan, selama kemarau panjang melanda, BPBD Bantul telah mendistribusikan 31 tangki ke sejumlah wilayah di Bantul dari total ketersediaan 382 tangki air bersih. "Prioritas kami terlebih dahulu wilayah yang kekurangan air minum untuk mendapatkan droping air bersih,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Respons KDM Terkait Mantan Pejabat Bank BJB Terlibat Korupsi Sritex
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pembuangan Sampah Liar di Bantul Meningkat dalam Sebulan Terakhir, Paling Banyak di Ring Road Selatan
- Kalurahan Banyuraden Wakili Sleman di Lomba Kalurahan/Kelurahan Tingkat DIY
- Temuan Telur Penyu di Gunungkidul pada Mei ini Rekor Terbanyak Sejak 2021
- Batas Akhir 31 Juli, Capaian PBB P2 di Sleman Baru 42 Persen dari Target Rp80 Miliar
- Dispensasi Perkawinan Masih Ditemukan di Kulonprogo, PA Wates Beberkan Alasannya
Advertisement