Advertisement
Sultan HB X: Soal Sampah Bukan Wewenang Saya, Tapi Kabupaten/Kota

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan pengelolaan sampah menjadi kewenangan kabupaten kota. Menurutnya, Pemda DIY hanya sebatas memfasilitasi pengelolaan sampah tersebut.
"Silahkan itu wewenang di kabupaten kota bukan wewenang saya. Pokoknya sampah bukan wewenang saya, tak kembalikan soalnya kalau tidak dibegitukan kota dan kabupaten tidak mau belajar, masyarakat tidak mau belajar. Harus kita didik juga," katanya di Kompleks Kepatihan, Jumat (25/8/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Waduh! Baru Dibuka TPS Sementara di Tamanmartani Hampir Penuh
Menurut Sultan sejak 2 tahun lalu, Pemda DIY telah menyurati kabupaten dan kota untuk mulai mempersiapkan pengelolaan sampahnya secara mandiri, karena diperkirakan TPST Piyungan akan penuh. Namun menurut Sultan imbauan tersebut tidak digubris kabupaten kota.
"Dua tahun yang lalu sudah kita kasih surat akan penuh, sehingga dipersiapkan [pengelolaan sampah], tetapi kan juga nggak melakukan," katanya.
Setelah itu, menurut Sultan, empat bulan sebelum TPST Piyungan sempat ditutup, Pemda DIY juga kembali menyurati kabupaten kota untuk mengimbau agar dapat mengelola sampahnya secara mandiri. Namun, kabupaten kota masih belum melakukan pengelolaan sampah secara mandiri.
"Empat bulan sebelumnya juga kita kasih tahu, kalau nggak kita mau nutup ya tak tutup. Karena wewenang memang di kabupaten kota gitu. Terpaksa kita tutup nanti kalau nggak berubah ya tak tutup meneh. Tapi nyatanya kan bisa," katanya.
Terkait adanya peningkatan aktivitas masyarakat yang membakar sampah, Sultan menyerahkan persoalan tersebut ke kabupaten kota masing-masing. "Terserah kabupaten mau diapain, ditindak atau tidak," katanya.
Dalam mengatasi persoalan sampah, menurut Sultan masyarakat diminta mengubah kebiasaannya dalam mengelola sampahnya.
"Masyarakat sendiri sudah terlalu manja sudah sekian puluh tahun difasilitasi begitu ditutup bingung dewe [bingung sendiri] baiarin aja kita juga harus mendidik masyarakat jangan dimanjakan gitu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Selasa 16 September 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja Hari Ini Selasa 16 September 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 16 September 2025
- Cegah Cyberbullying, Pelajar DIY Dibekali Literasi Digital Komunikasi Hati
Advertisement
Advertisement