Advertisement
Mengolah Sampah Harus Bisa Jadi Budaya, Bupati Bantul: Jangan Maknai Kebudayaan Secara Sempit

Advertisement
Harianjogja.com, Bantul–Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengharapkan Kebudayaan tidak diartikan dalam makna yang sempit. Kebudayaan menurutnya seharusnya juga bisa diimplementasikan dalam berbagai makna termasuk perilaku mengolah sampah.
“Kebudayaan tidak bisa hanya dilihat sempit seperti kebudayaan seperti reog, jathilan, wayangan, keroncongan, ini memang kebudayaan, namun selain itu juga bagaimana kita membangun kebiasaan dalam mengelola masalah lingkungan, salah satunya sampah,” kata Halim dalam acara Gelar Budaya di Kapanewon Pundong, Minggu (27/8/2023).
Advertisement
“Kenapa sampah berserakan berserakan dibuang di sungai, irigasi, drainase sawah, selokan. Seperti kita ini bukan orang yang berbudaya, seperti bukan manusia yang diwarisi kabudayan adiluhung.”
Halim tidak lelah mengajak di berbagai kesempatan agar permasalahan sampah ini tidak bisa dianggap sebagai masalah yang remeh. Pembuatan jugangan yang sudah diterapkan oleh nenek moyang terdahulu menjadi salah satu implementasi budaya yang ingin dilestarikan lagi.
BACA JUGA: Tak Kunjung Dapat Lahan TPST, Pemkot Usul Pengadaan Alat Pembakar Sampah
Ia meminta padukuhan melalui Program P2BMP dengan dana sebesar Rp50 juta per pedukuhan bisa dipakai untuk mengatasi masalah sampah yang menurutnya bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Halim mengingatkan masyarakat untuk berpikir jangka panjang di saat kondisi lingkungan semakin memburuk akibat sampah yang tidak terkelola dengan baik. Kondisi lingkungan saat ini menurutnya akan diwariskan kepada generasi masa depan.
“Alam kita akan rusak, anak cucu akan menanggung nantinya karena bumi yang kita tiggali itu sebetulnya hanya pinjaman yang nanti akan kita kembalikan ke anak putu,” ujarnya. Ia berharap generasi mendatang diwarisi dengan kondisi alam yang semakin rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Para Jemaah Calon Haji dan Umrah Diingatkan Soal Bahaya Infeksi Paru dan Pencegahannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sepanjang Triwulan Pertama 2025 Ada 65 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bantul
- Tebing Breksi Hanya Andalkan Live Music Untuk Tingkatkan Angka Kunjungan Wisatawan
- Bupati Gunungkidul Minta Aturan Kompensasi Ternak Mati Segera Dirampungkan
- Luas Tanam Jagung di Bantul Ditarget Capai 5.196 Hektare pada 2025
- Prosesi Jalan Salib Jumat Agung di GKJ Gondokusuman Tampilkan Budaya Jawa
Advertisement