Advertisement
Catat! Ini Aturan Pemasangan Baliho Caleg
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ribuan alat peraga kampanye (APK) seperti reklame dan baliho caleg maupun tokoh parpol terpasang di berbagai sudut Kota Jogja. Satpol PP Kota Jogja mencatat telah menertibkan 534 reklame yang memuat konten politik.
Padahal sesuai dengan Peraturan Daerah No. 6/2022 Kota Jogjatentang Reklame pemasangan harus memperhatikan lokasi maupun mengantongi perizinan dari instansi terkait. Sejumlah pelanggaran yang ditemukan antara lain tidak memiliki izin, dipasang tidak pada tempatnya seperti tiang listrik yang cukup membahayakan.
Advertisement
Bagaimana aturan pemasangan baliho caleg?
Caleg termasuk peserta pemilu, hal ini telah diatur dalam Peraturan KPU No.33/2018 tentang perubahan kedua atas Peraturan KPU No.23/2018 tentang kampanye pemilu. Hal itu diatur pada Pasal 32.
BACA JUGA : Banyak Bacaleg Curi Start, Satpol PP Jogja Turunkan
Pada ayat 1 pasal 32 Peraturan KPU No.33/2018 dinyatakan Peserta Pemilu dapat mencetak dan memasang Alat Peraga Kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) huruf d.
Adapun ayat 2 dinyatakan alat peraga kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. baliho, billboard, atau videotron; b. spanduk; dan/atau c. umbul-umbul.
Adapun ayat 3 Ukuran alat peraga kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah: a. baliho, paling besar ukuran 4 m (empat meter) x 7 m (tujuh meter), billboard atau videotron, paling besar ukuran 4 m (empat meter) x 8 m (delapan meter); b. spanduk, paling besar ukuran 1,5 m (satu koma lima meter) x 7 m (tujuh meter); dan c. umbul-umbul, paling besar ukuran 1,15 m (satu koma lima belas meter) x 5 m (lima meter).
BACA JUGA : Reklame Kampanye Pemilu Mulai Bertebaran, Ini Respons
Berkaitan dengan desain APK diatur di ayat 4 berbunyi, desain dan materi pada Alat Peraga Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat visi, misi, dan program Peserta Pemilu.
Kemudian ayat 5 peserta Pemilu mencetak alat peraga kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan mengutamakan penggunaan bahan yang dapat didaur ulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Organda Minta Peningkatan Pengawasan KIR Bus Pariwisata
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wisatawan Kota Jogja Diminta Gunakan Kantong Parkir Resmi, Ini Tarifnya
- 35 Calon Pedagang Kripto di Indonesia Jalani Proses Pengesahan di Bapebti
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur, Hari Ini Minggu 12 Mei 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja Minggu 12 Mei 2024, Paling Pagi Pukul 05.25 WIB
Advertisement
Advertisement