Advertisement
Padat Karya Tahap III Sasar 39 Lokasi di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kepala Disnaker Sleman, Sutiasih menjelaskan pelaksanaan program padat karya tahun ini dibagi ke dalam empat tahap. Saat ini program padat karya telah memasuki tahap III dengan sasaran 39 lokasi dengan bentuk infrastruktur yang beragam. "Macam-macam [bentuknya]. Tahun ini dibagi empat tahap," kata dia, Rabu (30/8/2023).
Adapun lokasi padat karya tahap III ini terbagi ke 23 kalurahan. Beberapa di antaranya terdapat di Sidokarto, Banyuraden, Sendangmulyo, Sidoluhur, Sumberarum, Trimulyo, Gayamharjo, Madurejo dan Merdikorejo.
Advertisement
Pada Juli lalu, Disnaker Sleman bersama 39 Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) menandatangani kontrak padat karya tahap III tahun ini.
BACA JUGA: Padat Karya Jogja Istimewa Bangkitkan Ekonomi Warga
Para Ketua LPM tersebut merupakan perwakilan lokasi penerima padat karya dan ditunjuk sebagai pengelola swakelola.
Kegiatan padat karya ini diharapkan Sutiasih dapat menambah pendapatan masyarakat miskin, pengangguran dan setengah menganggur. Serta memberikan pekerjaan sementara kepada tiga sasaran tadi. "Supaya mereka kerja dan bisa memanfaatkan upah pendapatan," tuturnya.
"Kami memberikan kegiatan padat karya tujuannya adalah untuk memberikan pekerjaan sementara kepada mereka supaya mereka bisa produktif. Yang menanggung bisa kerja, yang setengah menganggur ini lebih dimaksimalkan jam kerjanya," terangnya.
Selain itu lewat padat karya, masyarakat bisa membangun desanya. Utamanya membangun infrastuktur yang ada di desa. Ketika infrastuktur di desa baik, harapannya dapat berdampak pada kegiatan perekonomian masyarakat. "Yang membangun masyarakatnya, kami berikan fasilitasi berupa bahan, upah untuk melaksanakan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement