Advertisement
Bawaslu Kulonprogo Tegaskan Partisipasi Anak Muda Penting dalam Pemilu

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kulonprogo menegaskan pentingnya pengawasan partisipatif anak muda. Mengacu data milik KPU Kulonprogo, jumlah pemilih berdasar pada usia yaitu antara 17-24 tahun mencapai 46.972 orang. Lalu, rentang 25-39 tahun mencapai 88.616 orang.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kulonprogo, Djoko Dwiyogo Soeryopoetra mengatakan peran pengawasan partisipatif anak muda sangat penting utamanya karena anak muda beraktivitas 24 jam dengan gawai.
Advertisement
"Kalau tidak keliru, Kabupaten Kulonprogo terkait hubungan partisipasi masyarakat termasuk baik di tingkat nasional. Makanya kami berupaya mempertahankan agar partisipasi dalam pemilu khususnya perihal pengawasan oleh anak muda," kata Djoko dihubungi, Kamis (31/8/2023).
Djoko menambah anak muda menjadi kelompok yang masif menggunakan gawai. Oleh karena itu, Bawaslu bersama panwascam akan terus memproduksi konten digital dalam bentuk yang beragam. "Lebih masuk [pesan yang ingin disampaikan] di media sosial," katanya.
BACA JUGA: KASN Sebut sedang Marak Perselingkuhan ASN, Pemkab Sleman Akui Ada Kasus
Dia juga menyinggung pemilih pemula yang masuk dalam kelompok riskan dipolarisasi karena kurangnya pemahaman terhadap kepemiluan. Namun begitu, pemilih pemula antusias untuk mau belajar mengenai hal tersebut.
"Mereka [pemilih pemula] sangat antusias. Banyak sekali pertanyaan [yang kami terima ketika sosialisasi]," ucapnya.
Ketua Bawaslu Kulonprogo, Marwanto, mengatakan bahwa perlu strategi khusus untuk untuk mengajak anak muda dalam pengawasan kepemiluan. Hal tersebut semakin penting karena terdapat tiga fokus Bawaslu dalam Pemilu 2024 yaitu politik SARA, hoaks, dan politik uang. "Ada tiga isu yang menjadi fokus kami. Hoaks, politik uang, dan politik SARA," kata Marwanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dimas Diajeng Bantul 2025 Didorong Promosikan Pariwisata Potensial
- Pemkab Kulonprogo Open Bidding Kepala Dinkes dan Kepala Dinsos, Ini Jadwal dan Syaratnya
- Pelatih Persiba Balikpapan Waspadai Kekuatan Pemain PSS Sleman
- Bupati Gunungkidul Siapkan 6 Program Prioritas di Tahun Depan
- Peserta KB Laki-laki di Sleman Naik Jadi 27 Persen
Advertisement
Advertisement