Advertisement
Dimas Diajeng DIY 2023 Ikuti Field Program di 5 Desa Mandiri Budaya, Ini Kegiatannya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dalam rangkaian acara pemilihan Dimas Diajeng DIY 2023, ada tahapan Field Program bertajuk Mangasah Mingising Budi, Memasuh Malaning Bumi dengan menghadirkan para finalis Dimas Diajeng DIY 2023 ke Desa Mandiri Budaya binaan Dinas Pariwisata (Dispar) DIY.
Dalam program tersebut, finalis Dimas Diajeng DIY diminta menggagas program inovasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Advertisement
Salah satu Juri Field Program Pemilihan Dimas Diajeng DIY 2023, Ike Janita Dewi menyampaikan sebagai generasi muda finalis Dimas Diajeng DIY 2023 diharapkan dapat turut berkontribusi dalam pembangunan di DIY, khususnya untuk urusan kepariwisataan.
Menurutnya pemilihan Dimas Diajeng DIY 2023 bukan sekadar kontes kecantikan, tetapi merupakan upaya untuk mengajak generasi muda terlibat aktif sebagai agent of change dalam pembangunan di DIY.
“Nantinya Dimas Diajeng [DIY 2023] akan berperan aktif dalam pembangunan kepariwisataan DIY, mewakili unsur muda. Mereka adalah generasi muda yang memberikan perhatian pada pembangunan di DIY, khususnya untuk urusan kepariwisataan,” kata Ike saat ditemui di Forriz Hotel Yogyakarta, Sabtu (2/9/2023).
Melalui Field Program tersebut, menurut Ike, finalis Dimas Diajeng DIY 2023 diajak untuk dapat membuat program aksi dengan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di Desa Mandiri Budaya. Program yang digagas tersebut menurut Ike harus berdampak bagi masyarakat di kalurahan setempat.
BACA JUGA: Dimas Diajeng Diminta Tidak Hanya Jadi Duta Wisata
Sebagai program kolaborasi, menurut Ike program tersebut harus melibatkan empat unsur yang ada dalam Desa Mandiri Budaya yakni Desa Budaya, Desa Wisata, Desa Prima dan Desa Preneur.
“Program ini yang sifatnya inovatif, melibatkan lintas sektor dan melibatkan masyarakat dalam program yang berdampak. Gambar besarnya desa mandiri budaya untuk menuju reformasi kalurahan, outcome-nya kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Program tersebut menurut Ike akan diselenggarakan selama sekitar 1,5 bulan. Dalam pelaksanaan program tersebut, Dimas Diajeng DIY juga diharapkan terlibat aktif dalam pelaksanaan program tersebut.
Staf SDM Dispar DIY, Arif Sulfiantono menyampaikan dengan penyelenggaraan Field Program tersebut, Dimas Diajeng DIY dapat turut mendukung pembangunan di Desa Mandiri Budaya. “Harapan kami, Dimas Diajeng DIY 2023 dapat membantu membuat program yang sesuai untuk mendukung tujuan Desa Mandiri Budaya yaitu mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, menaikkan investasi ke desa dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Dari program tersebut, Arif berharap dapat terjadi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat desa. “Kalau Dimas Diajeng DIY 2023 selama dua tahun dapat berkontribusi bersama masyarakat itu sangat bagus,” katanya.
Field Program dilaksanakan di Desa Mandiri Budaya Jatimulyo, Kulonprogo; Desa Bejiharjo, Gunungkidul; Desa Gilangharjo, Bantul; Desa Sinduharjo, Sleman; dan Kelurahan Warungboto, Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Status Tanggap Darurat Kebakaran Solo Dicabut, Gibran: Semoga Cepat Selesai
- Oknum Perwira TNI Terduga Pelaku Kekerasan Seksual pada 7 Bawahan Sempat Kabur
- Puluhan Penyandang Disabilitas Ramai-ramai Bikin SIM D di Polres Bantul
- Ramaikan Pameran GIIAS 2023 di Kota Pahlawan, Daihatsu Usung 4 Unit Andalan
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wisatawan Mancanegara Mulai Melirik Desa Wisata di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Rangkaian Hajad Dalem Sekaten yang Digelar Keraton Yogyakarta
- P3K Pemda DIY Dibuka! Ada 1.042 Lowongan Guru, Nakes, dan Tenaga Teknis
- Dinkes Jogja: Lebih dari Separuh Pegawai Pemkot Jogja Berperut Buncit dan Mengalami Obesitas
- Gelas Berlian Si Nuri, Wadah Lansia agar Berdaya
- Awas! Sejumlah Mata Air dan Belik di Jogja Kini Sudah Tercemar
Advertisement
Advertisement