Advertisement

Dimas Diajeng DIY 2023 Ikuti Field Program di 5 Desa Mandiri Budaya, Ini Kegiatannya

Media Digital
Senin, 04 September 2023 - 06:57 WIB
Arief Junianto
Dimas Diajeng DIY 2023 Ikuti Field Program di 5 Desa Mandiri Budaya, Ini Kegiatannya Dimas Diajeng DIY 2023 berdiskusi mempersiapkan kegiatan Field Program di Forriz Hotel Yogyakarta, Sabtu (2/9/2023). - Harian Jogja/Stefani Yulindriani

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dalam rangkaian acara pemilihan Dimas Diajeng DIY 2023, ada tahapan Field Program bertajuk Mangasah Mingising Budi, Memasuh Malaning Bumi dengan menghadirkan para finalis Dimas Diajeng DIY 2023 ke Desa Mandiri Budaya binaan Dinas Pariwisata (Dispar) DIY.

Dalam program tersebut, finalis Dimas Diajeng DIY diminta menggagas program inovasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. 

Advertisement

Salah satu Juri Field Program Pemilihan Dimas Diajeng DIY 2023, Ike Janita Dewi menyampaikan sebagai generasi muda finalis Dimas Diajeng DIY 2023 diharapkan dapat turut berkontribusi dalam pembangunan di DIY, khususnya untuk urusan kepariwisataan.

Menurutnya pemilihan Dimas Diajeng DIY 2023 bukan sekadar kontes kecantikan, tetapi merupakan upaya untuk mengajak generasi muda terlibat aktif sebagai agent of change dalam pembangunan di DIY. 

“Nantinya Dimas Diajeng [DIY 2023] akan berperan aktif dalam pembangunan kepariwisataan DIY, mewakili unsur muda. Mereka adalah generasi muda yang memberikan perhatian pada pembangunan di DIY, khususnya untuk urusan kepariwisataan,” kata Ike saat ditemui di Forriz Hotel Yogyakarta, Sabtu (2/9/2023). 

Melalui Field Program tersebut, menurut Ike, finalis Dimas Diajeng DIY 2023 diajak untuk dapat membuat program aksi dengan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di Desa Mandiri Budaya. Program yang digagas tersebut menurut Ike harus berdampak bagi masyarakat di kalurahan setempat.

BACA JUGA: Dimas Diajeng Diminta Tidak Hanya Jadi Duta Wisata

Sebagai program kolaborasi, menurut Ike program tersebut harus melibatkan empat unsur yang ada dalam Desa Mandiri Budaya yakni Desa Budaya, Desa Wisata, Desa Prima dan Desa Preneur. 

“Program ini yang sifatnya inovatif, melibatkan lintas sektor dan melibatkan masyarakat dalam program yang berdampak. Gambar besarnya desa mandiri budaya untuk menuju reformasi kalurahan, outcome-nya kesejahteraan masyarakat,” katanya. 

Program tersebut menurut Ike akan diselenggarakan selama sekitar 1,5 bulan. Dalam pelaksanaan program tersebut, Dimas Diajeng DIY juga diharapkan terlibat aktif dalam pelaksanaan program tersebut. 

Staf SDM Dispar DIY, Arif Sulfiantono menyampaikan dengan penyelenggaraan Field Program tersebut, Dimas Diajeng DIY dapat turut mendukung pembangunan di Desa Mandiri Budaya. “Harapan kami, Dimas Diajeng DIY 2023 dapat membantu membuat program yang sesuai untuk mendukung tujuan Desa Mandiri Budaya yaitu mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, menaikkan investasi ke desa dan pemberdayaan masyarakat,” katanya. 

Dari program tersebut, Arif berharap dapat terjadi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat desa. “Kalau Dimas Diajeng DIY 2023 selama dua tahun dapat berkontribusi bersama masyarakat itu sangat bagus,” katanya.

Field Program dilaksanakan di Desa Mandiri Budaya Jatimulyo, Kulonprogo; Desa Bejiharjo, Gunungkidul;  Desa Gilangharjo, Bantul; Desa Sinduharjo, Sleman; dan Kelurahan Warungboto, Kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Indonesia Mengutuk Serangan Israel ke Pasukan PBB di Lebanon, Prajurit TNI Terluka

News
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan

Wisata
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 00:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement