Advertisement
Kompetensi Nelayan Kulonprogo Ditingkatkan Lewat Bimtek Laminasi Perahu

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulonprogo menggelar bimbingan teknis (bimtek) laminasi perahu beberapa waktu lalu di TPI Karangwuni, Wates. Bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi nelayan agar mampu memperbaiki perahu secara mandiri.
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pengelolaan Pelelangan Ikan DKP Kulonprogo, Wakhid Purwosubiantoro, mengatakan bahwa melalui bimtek tersebut nelayan memiliki kompetensi untuk memperbaiki perahu secara mandiri yang bocor atau mengalami kerusakan lain.
Advertisement
"Setidaknya untuk setiap wilayah tempat pelelangan ikan ada nelayan yang mampu memperbaiki perahunya sendiri," kata Wakhid dihubungi, Rabu (6/9/2023).
Wakhid menambahkan bimbingan teknis tersebut diikuti 45 nelayan dari TPI Congot, TPI Glagah, TPI Karangwuni, TPI Bugel, dan TPI Trisik.
Wakhid menjelaskan sarana dan prasarana penangkapan ikan harus terus ditingkatkan. Dia juga mengapresiasi semangat nelayan yang tetap melau meski kondisi gelombang tinggi.
BACA JUGA: Cak Imin Mangkir, KPK Menjadwalkan Ulang Pemanggilan pada Kamis
Salah satu narasumber, Sartiman, mengatakan dalam upaya penembelan perahu, kondisi perahu harus kering. Setelah itu, permukaan perahu harus kasar menggunakan amplas atau mesin gerinda agar hasil tersebut dapat menempel atau tetap menyatu dengan perahu.
"Saat menembel perahu diusahakan lemnya tidak melebihi batas permukaan kasar karena akan menyebabkan penempelan cepat mengelupas," kata Sartiman.
Sartiman menambahkan nelayan dapat mengetahui kualitas resin secara manual. Resin yang tidak bagus akan mudah kering atau kental seperti jeli
Kepala DKP Kulonprogo, Trenggono Trimulyo, mengatakan pihaknya juga memberi bantuan kunci untuk memperbaiki motor tempel. "Pemberian kunci-kunci untuk reparasi motor tempel juga baru sekali tahun ini. Itu satu set lengkap," kata Trenggono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bantu Ukraina, 7 Negara Uni Eropa Borong Amunisi Peluru Artileri
Advertisement

Unik, Taman Sains Ini Punya Gedung Seperti Pesawat Ruang Angkasa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement