Advertisement
Pemkot Beri Loket Khusus Difabel dan Kelompok Rentan untuk Layanan Administrasi Kependudukan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jogja terus berusaha meningkatkan layanan administratif kependudukan bagi difabel dan kelompok rentan lain seperti ibu hamil hingga lansia. Peningkatan layanan tersebut berupa pemberian loket khusus bagi difabel dan kelompok rentan agar aksesnya terpenuhi.
Loket khusus tersebut diberikan agar petugas DIsdukcapil dapat secara spesifik melayani kebutuhan administratif difabel dan kelompok rentan. Difabel dan kelompok rentan ini dapat langsung menuju loket 8 untuk mendapat pelayanan tersebut.
Advertisement
BACA JUGA : Pemberdayaan Difabel di Kaliagung Kulonprogo, Dapat Pelatihan Ecoprint
Kepala Disdukcapil Jogja Septi Sri Rejeki menjelaskan pemberian akses khusus bagi difabel itu adalah inovasi yang sedang dicoba pihaknya. “Tujuannya untuk memberikan peningkatan akses yang merata, terutama bagi difabel karena ini juga hak-hak mereka juga,” jelasnya, Minggu (10/9/2023).
Septi menjelaskan pemerataan akses ini diperlukan agar semua kalangan dapat mendapat layanan terbaik. “Mengingat difabel ini perlu pendampingan khusus, nanti di loket 8 juga ada petugas khususnya juga yang siap membantu permohonan yang ada,” terangnya.
Pemberian loket khusus difabel ini, jelas Septi, dilakukan saat perbaikan dan penataan ulang Kantor Disdukcapil Jogja. “Kemarin ini dilakukan penataan, lalu ada ide membuat loket khusus ini. Sebagai tindak lanjutnya kami juga siapkan berbagai sarana tambahan seperti guidance blok,” paparnya.
BACA JUGA : Pemkot Jogja dan Baznas Bantu Penyandang Disabilitas
Disdukcapil sendiri sudah berusaha untuk terus memudahkan akses layanan administratif kependudukan secara umum, seperti melalui Jogja Smart Service dimana masyarakat tak perlu ke Balaikota cukup dengan ponselnya. “Selain itu, layanan kami juga sudah terintegrasi semua. Misalnya soal akta kematian, itu akan langsung terhubung dengan kartu keluarga dan lainnya,” tutur Septi.
Septi menegaskan pihaknya akan terus melakukan inovasi agar akses dan layanan dapat lebih banyak menjangkau masyarakat Jogja. “Termasuk kelompok rentan, juga terus mengintegrasikan layanan agar makin mudah dan praktis,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bagaimani Nasib Penghuni dan Karyawan Hotel Sultan setelah Dieksekusi?
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu dan Polda DIY Awasi Hoaks dan Ujaran Kebencian di Media Sosial Jelang Pemilu 2024
- Trans Jogja Bakal Hadir dengan 25 Bus Baru, Per 1 Oktober
- Tugu Pal Putih Jogja Kini Dipagar Lebih Rapi
- Promosikan Spot Wisata Unggulan, Dispar Jogja Gelar Yogowes Monalisa
- Kurang Asupan Protein? Coba Konsumsi Ini
Advertisement
Advertisement