Advertisement
JJLS Kelok 18 Dimulai Digarap, Warga Berharap Bisa Mengangkat Perekonomian
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Pekerjaan konstruksi Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kelok 18 atau Jalan Baru Kretek-Girijati telah dimulai sejak Jumat (8/9/2023). Pekerjaan konstruksi tersebut pun disambut baik warga Kalurahan Girijati, Kapanewon Purwosari, Gunungkidul.
Lurah Kalurahan Girijati, Karsono menyampaikan warga Kalurahan Girijati menyambut baik proyek konstruksi JJLS Kelok 18. Proyek pembangunan tersebut diproyeksikan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.
Advertisement
“Warga kami di Girijati sangat antusias [ pekerjaan konstruksi JJLS Kelok 18 dimulai], menunggu seperti apa JJLS Kelok 18,” katanya, Senin (11/9/2023).
Karsono percaya dengan adanya proyek tersebut maka akan meningkatkan dan memperlancar laju transportasi Gunungkidul dan Bantul. Karsono menilai Kalurahan Girijati sebagai daerah yang menghubungkan kedua daerah tersebut dapat terimbas pada sektor perekonomiannya.
“Itu [JJLS Kelok 18] dapat meningkatkan dari segi ekonomi baik Gunungkidul maupun Bantul, Girijati satu-satunya gerbang ke Gunungkidul,” katanya.
BACA JUGA: Sepekan, Operasi Zebra Progo Jaring Ribuan Pelanggar Aturan Lalu Lintas di Bantul
Karena itu, sejak jauh-jauh hari, Karsono telah meminta warganya agar dapat menyiapkan produk UMKM-nya agar siap untuk dipasarkan di rest area JJLS Kelok 18. Menurut Karsono potensi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) warga setempat, antara lain produksi keramik serta makanan dapat turut berkembang dengan adanya JJLS Kelok 18.
Sebelum pekerjaan konstruksi JJLS Kelok 18 dimulai, Karsono menyampaikan pihaknya telah mengadakan selamatan agar pekerjaan konstruksi tersebut dapat berjalan dengan lancar.
“Sudah mulainya, tanggal 8 [September 2023]. Itu ada selamatan untuk [menandai] dibukanya pekerjaan [konstruksi JJLS Kelok 18], supaya semua selamat,” katanya.
Setelah dilakukan selamatan tersebut, menurut Karsono, pekerjaan konstruksi mulai dikerjakan pada hari yang sama, dua hari belakangan, meskipun tanggal merah pekerjaan konstruksi tersebut juga terus dikerjakan.
Beberapa warga menurut Karsono juga dilibatkan dalam pekerjaan konstruksi tersebut, antara lain ada 2 warga yang setiap malam menjaga alat berat yang digunakan untuk proses pembangunan jalan, dan ada pula beberapa warga yang dikerahkan untuk turut menebang pohon di lokasi yang akan dijadikan JJLS. Selain itu, ada pula warung makan milik warga setempat yang menyediakan makanan bagi para pekerja.
Lantaran dimulainya pekerjaan konstruksi JJLS Kelok 18 masih di area perbukitan, maka Karsono menilai hingga saat ini aktivitas pekerjaan konstruksi tersebut belum mengganggu aktivitas warga Gunungkidul. Menurut Karsono saat ini pekerjaan proyek JJLS Kelok 18 dimulai pada area perbukitan di Girijati. Di wilayah Girijari menurut Karsono ada dua padukuhan terdampak yakni Padukuhan Parangrejo dan Watugajah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 27 April 2024: Tol Jogja-Bawen hingga Vietnam Gagal Melaju ke Semifinal Piala Asia
- Simak! Jalur Trans Jogja Lengkap, ke UGM, UNY, Rumah Sakit dan Tempat Wisata
- Potensi Wisata Offroad Mulai Diminati Segmen Komunitas dan Keluarga di Jogja
- Sastrawan Joko Pinurbo Wafat di Usia 61 Tahun
- Pengusaha Bakpia Ramaikan Bursa Pilkada Jogja 2024
Advertisement
Advertisement