Advertisement

Promo November

Apa Kabar Pemindahan Makam akibat Proyek Tol Jogja-Solo? Begini Sikap Kalurahan Tirtoadi

Catur Dwi Janati
Kamis, 14 September 2023 - 18:47 WIB
Arief Junianto
Apa Kabar Pemindahan Makam akibat Proyek Tol Jogja-Solo? Begini Sikap Kalurahan Tirtoadi Suasana area proyek pembangunan tol Jogja-Solo seksi 2 paket 2.2B Trihanggo-Junction Sleman pada Rabu (2/8/2023). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kalurahan Tirtoadi masih menunggu mekanisme pemindahan makam terdampak pembangunan tol.

Carik Kalurahan Tirtoadi, M. Ridwan mengungkapkan pihaknya masih menunggu skenario teknis pemindahan makam yang terdampak tol Solo-Jogja Paket 2.2. Sebelumnya diketahui empat makam di Tirtoadi dipastikan masuk peta pembangunan jalan tol Solo-Jogja.

Advertisement

Lantaran masih menunggu skema teknis pemindahan, saat ini makam terdampak tol Solo-Jogja Paket 2.2 masih pada tempatnya dan belum dipindah. "Belum dipindah [makam terdampak]," kata Ridwan, Kamis (14/9/2023).

Pada prinsipnya Pemerintah Kalurahan akan mengikuti amanat dari palilah yang diterbitkan. "Kalau kami kan ngikut nanti harus seperti apa, terus amanat dari palilah itu seperti apa ya kami ndherek itu," ucap dia.

"Yang jelas kan dari palilah itu yang ditunjuk untuk melaksanakan segala sesuatu kan Jasamarga toh itu. Yang ditunjuk untuk memanfaatkan tanah itu, termasuk di atasnya pengurusannya itu kan kayanya seperti itu. jadi ya kita menunggu dari Jasamarga," lanjutnya.

Pengurusan dalam hal ini mencakup teknis pemindahan makam, bentuk makam yang dipindah dan seterusnya. "Kami juga menunggu arahan dari Kraton seperti apa Panitikismo," ujar dia.

BACA JUGA: Pembangunan Jalan Tol Bongkar Pohon-pohon Peneduh, Kepala DLH Sleman: Tak Koordinasi Dulu

Pemindahan makam ini kata Ridwan malah menjadi kesempatan Pemerintah Kalurahan untuk menata ulang makam warga. "Justru kalau bagi kami ini kan kesempatan menata kembali," katanya.

Hanya saja aspirasi dari warga yang makam keluarganya terdampak tol menginginkan jenazah dipindah per perkuburan. Sesuai kondisi di makam sebelumnya. "Harapannya ya tetap satu lubang ya satu lubang, tidak dijadikan satu. Beberapa lubang jadi satu, enggak. Harapan kita ya satu lubang satu lubang," tuturnya.

Kendati masih menunggu detail teknis skema pemindahan makam, Pemerintah Kalurahan telah membidik satu area yang menjadi bakal calon lokasi pemindahan makam. "Iya [calon lokasi] semua sudah kita siapkan," ujar dia.

Sebelumnya, rencana pemindahan juga  sempat dijelaskan oleh Lurah Tirtoadi, Mardiharto. Dari lima makam yang terdampak tol, empat makam dipastikan kena gusuran pembangunan tol Jogja-Solo seksi 2 paket 2.2B Trihanggo-Junction Sleman. Sementara satu makam lainnya bakal terdampak pembangunan tol Jogja-Solo seksi 3 Sleman-Kulonprogo. "Semua TKD, makam semua TKD," tegas Mardiharto

Dari empat makam yang terdampak Jogja-Solo seksi 2 paket 2.2B Trihanggo-Junction Sleman, tiga makam di antaranya berada di Padukuhan Kaweden dan satu makam di Padukuhan Ketingan. Surat palilah konstruksi pembangunan tol pada keempat TKD ini kata Mardiharto telah diberitakan.

Namun meskipun surat palilah di empat makam telah terbit, Kalurahan masih menunggu proses lebih lanjut tentang mekanisme pemindahan makam. Termasuk perhitungan ganti rugi bangunan, tanaman, pagar, gerbang maupun aset lainnya yang ada di atas TKD. "Palilahnya sudah, sudah diberi palilah. Tapi kan di atas tanah itu belum diganti rugi. Artinya kan ada bangunan. TKD itu kan ada tanaman, ada [pagar dan lain-lain]," ungkapnya.

Calon lokasi pemindahan makam memang telah ada. Hanya saya kini Mardiharto menunggu izin alih fungsi, dari lahan TKD peruntukan untuk pertanian menjadi lahan TKD untuk pemanfaatan pemakaman.

Rencananya, sejumlah makam terdampak tol di Tirtoadi akan dipindah dalam satu areal pemakaman besar. "Satu areal makam [dipindahkannya]. Nanti kan ditata, kalau ditata itu pindah di situ kalau bisa lebih bagus," jelasnya.

"Lebih bagus, kita harapannya gitu. Bukan hanya asal dipindah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas

News
| Senin, 25 November 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement