Advertisement

Pembangunan Jalan Tol Bongkar Pohon-Pohon Peneduh, Kepala DLH Sleman: Tak Koordinasi Dulu

Catur Dwi Janati
Rabu, 13 September 2023 - 20:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Pembangunan Jalan Tol Bongkar Pohon-Pohon Peneduh, Kepala DLH Sleman: Tak Koordinasi Dulu Truk melintas di area pembangunan tol Jogja-Solo seksi 2 paket 2.2B Trihanggo-Junction Sleman, Rabu (2/8/2023). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman akan berkoordinasi perihal pohon peneduh yang mungkin bakal terdampak tol Solo-Jogja Paket 2.2 Junction Sleman-Trihanggo. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Epiphana Kristiyani menerangkan pihaknya akan berkoordinasi dengan tim untuk mendata mana-mana saja pohon milik DLH yang mungkin terdampak pembangunan tol Solo-Jogja Paket 2.2. "Nanti saya koordinasi dengan teman teman," terangnya pada Rabu (13/9/2023).

Salah satu aspek yang akan dikoordinasikan yakni pemetaan pohon yang terdampak tol. Apakah itu milik DLH atau bukan. Pasalnya belum tentu pohon peneduh yang ada milik DLH Sleman. 

Advertisement

BACA JUGA: September Harus Clear, Sarana Jalan Terdampak Tol Jogja-Solo di Ring Road Bakal Dipindah

"Saya tak koordinasi dengan teman-teman dulu. Belum tentu itu milik DLH, saya nanti tak koordinasi dulu," lanjutnya. 

Sebelumnya Humas PT Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Paket 2.2, Agung Murhandjanto mengungkapkan ada 12 item utilitas yang akan dibongkar maupun direlokasi. Belasan item tersebut mencakup pohon, guadrail, tiang PJU sementara, tiang listrik, perambuan, lampu merah solar cell, radio frekuensi, patok delineator, halte, dua kabel provider dan satu kabel internet. 

Pembongkaran dan relokasi utilitas ini dilakukan mulai 8 September 2023 hingga 31 Desember 2023 dengan estimasi waktu 115 hari.  

Pohon menjadi salah satu utilitas yang rencananya akan turut dibongkar sebelum pembangunan tol Solo-Jogja Paket 2.2 di kawasan ring road berlangsung.

Pohon di area tersebut dijadwalkan akan dibongkar pada September ini. Pembongkarannya dilakukan selama 45 hari hingga 26 Oktober 2023 nanti. "Pohon milik DLH Sleman," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPK Endus Sejumlah Masalah Penting dalam Izin Tambang Minerba

News
| Kamis, 19 September 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Alam dan Sungai di Desa Wisata Srikemenut Bantul

Wisata
| Rabu, 18 September 2024, 10:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement