Para Pria Waspada! Ini Penyebab Kanker Prostat

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulonprogo mencatat terdapat 26 kasus kanker prostat selama dua tahun terakhir. Guna mencegah peningkatan angka atas kasus tersebut, berikut tips menghindari penyakit ini.
Kanker prostat ditandai oleh munculnya pertumbuhan sel abnormal di bagian sistem reproduksi pria, yaitu kelenjar prostat. Biasanya kanker tersebut menyasar pria lanjut usia (lansia) kendati tidak menutup kemungkinan pemuda juga dapat terkena.
Advertisement
Baca Juga: 4 Mitos Kanker Prostat yang Terbukti Salah: Tak Bisa Ereksi
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kulonprogo, Rina Nuryati, mengatakan bahwa terdapat beberapa faktor risiko seseorang terjangkit kanker prostat seperti usia lebih dari 40 tahun dan memiliki pola makan tidak sehat.
Rina memberi saran agar setidaknya seorang pria dapat melakukan pencegahan dini dengan sepuluh langkah, yaitu mengetahui riwayat penyakit keluarga, menghindari paparan zat berbahaya dari lingkungan, mengontrol berat badan, rajin melakukan deteksi dini, melakukan hubungan seks aman, berolah raga 30 menit atau lebih sehari, menghindari sinar matahari terik, tidak merokok dan menghindari asap rokok, mengatur makanan, dan hindari penggunaan suplemen untuk menghindarkan kanker.
“Beberapa penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang baik antara olah raga dengan pengurangan risiko penyakit kanker kolon, payudara, prostat, paru-paru, lapisan uterus,” ucapnya, Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Dinkes Kulonprogo Mencatat 26 Kasus Kanker Prostat Selama Dua Tahun Terakhir
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kulonprogo, Yayuk Sutedjo, mengatakan YKI memiliki andil dalam mengupayakan penanggulangan kanker dengan menyelenggarakan kegiatan di bidang promotif, preventif, dan suportif.
“Terkait kanker prostat upaya pencegahannya itu bisa dengan memperbaiki pola hidup dan pola makan,” kata Yayuk.
Yayuk menambahkan bahwa kanker prostat belum masuk dalam sepuluh jenis kanker yang menjadi perhatian. Kata dia, sepuluh jenis kanker yang menjadi perhatian YKI antara lain kanker leher rahim atau serviks, kanker nasofaring, kanker payudara, kanker kolorektal, dan kanker hati.
“Lalu masih ada leukimia, kanker paru, trofoblas ganas, kanker kulit, dan limfoma malignum,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak, KPK: Tidak Pengaruhi Penyidikan
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Melihat Yoni Peninggalan Kerajaan Hindu di Panggungharjo
- Sebutan Indonesia Lebih Tepat Negara Maritim Ketimbang Kepulauan, Sultan HB X: Telanjur Salah Kaprah
- Program Padat Karya DIY Menyerap Tenaga Kerja 34.656 Warga DIY
- Pencermatan Rancangan DCT, KPU DIY Terima Perubahan dari Sejumlah Parpol
- Penutupan Selokan Mataram, Dinas Pertanian DIY Berupaya Minimalkan Dampak
Advertisement
Advertisement