Advertisement
Pemkab Sleman Sudah Tentukan TPST di Wilayah Tengah, Ini Lokasinya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Teka teki lokasi pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) untuk wilayah tengah di Sleman akhirnya terjawab.
Rencananya, Pemkab Sleman membangun TPST di kawasan tengah, tepatnya di Caturharjo, Sleman. Keberadaan TPST Caturharjo ini akan melengkapi keberadaan dua TPST yang saat ini tengah dibangun yaknj TPST Tamanmartani dan TPST Minggir.
Advertisement
"Untuk Sleman tengah [TPST Caturharjo], kami masih menunggu izin dari Ngarso Dalem. Karena kan menggunakan Tanah Kas Desa," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Selasa (19/9/2023).
BACA JUGA: Pemkab Sleman Cari Lokasi untuk TPST di Wilayah Tengah
Menurut Bupati Kustini, penyiapan TPST di Caturharjo ini diperkirakan menelan anggaran lebih besar ketimbang TPST Tamanmartani dan TPST Minggir yang kini juga sedang dalam tahap pembangunan. Sebab, untuk TPST Caturharjo, Pemkab harus membangun akses jembatan penghubung.
Bupati Kustini berharap, Sleman ke depan memiliki 3 TPST yang mampu mengendalikan persoalan sampah secara mandiri.
Untuk sementara, Pemkab akan fokus mempercepat pembangunan untuk TPST Tamanmartani dan TPST Minggir. Kedua TPST ini diharapkan bisa dioptimalkan, disamping pengoptimalan gerakan pilah sampah. "Sementara kami selesaikan dulu pembangunan dua TPST tersebut," ucap Kustini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ketua DPD RI Usulkan Dana Zakat untuk MBG, Kepala BGN: Kami Fokus Pakai APBN Dulu
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan Rp2 Miliar, Warga Minta Libatkan Tenaga Kerja Lokal
- Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang
- Tak Perlu Repot, Kini Bikin Paspor Tinggal ke Kantor Mal Pelayanan Publik Bantul
- DKPP Bantul Jadwalkan Penyaluran Vaksin PMK pada Februari 2025
- Begini Langkah Dinas Pariwisata Gunungkidul untuk Mencapai Target 3,5 Juta Wisatawan di 2025
Advertisement
Advertisement