Advertisement
Libur Akhir Pekan di Jogja: Konser Musik dan 51 Pedagang Angkringan Ramaikan Ngangkring Art Fest
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Event angkringan terbesar bertajuk Ngayogyakarta Angkringan & Art Festival yang disingkat Ngangkring Art Fest digelar di Lapangan Parkir Barat Jogja Expo Center (JEC) pada Jumat (22/9/2023) hingga Minggu (24/9/2023) akhir pekan ini. Event yang digagas seniman Jogja Oong Hari Wahyu ini berusaha mendorong para pedagang kecil agar lebih berdaya.
Ketua Panitia Ngangkring Art Fest 2023 Nano Warsono menjelaskan event itlni digelar untuk memberikan ruang kepada para pelaku angkringan di Jogja. Meski dalam berbagai referensi angkringan berasal dari Klaten, akan tetapi angkringan lebih banyak berkembang di Jogja. Oleh karena itu dalam perkembangannya angkringan lebih dekat dengan Jogja.
Advertisement
BACA JUGA : Sederet Fakta soal Angkringan di Jogja
“Salah satu yang akrab dengan kegiatan sehari-hari di Jogja adalah angkringan, ini menjadi ikon yang kuat tentang Jogja, selain itu angkringan juga menjadi tempat berkumpul yang nyaman dan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat,” katanya, Jumat (22/9/2023).
Ia mengatakan para pelaku UMKM angkringan itu lebih dahulu dikurasi dari ratusan angkringan untuk bisa tergabung di pameran. Selanjutnya terpilih 51 angkringan. Mereka difasilitasi pameran tersebut secara gratis dan bisa menjual berbagai menu dengan harga terjangkau.
"Harganya ya seperti angkringan di pinggir jalan pada umumnya, kami batasi paling mahal makanannya maksimal Rp20.000. Menu ya standar makanan dan minuman tradisional khususnya Jogja,” ujarnya.
Setiap harinya di Ngangkring Art Fest akan dimeriahkan dengan pertunjukan dan panggung musik dengan band dan artis menarik seperti Gedruk Tolak Bala Nitiprayan, Ritus Tetabuhan Ft. Bonita, DubYouth, Sinten Remen, Bravesboy, Iksan Skuter, Partikelir, dan Shaggydog.
Perwakilan Djarum Coklat Dot Com Henrusli mengaku tertarik memberikan dukungan dari aktivitas panggung konser di area angkringan art fest. Event ini memberikan nuansa hiburan yang memadukan antara Jogja dengan angkringannya, seni dan musik.
"Mungkin ini menjadi event pertama dan bisa dibawa atau diadopsi daerah lain, tetapi angkringan tetap menjadi ciri khas Jogja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
SYL Bebani Anak Buah di Kementan Rp800 Juta untuk Jalan-jalan ke Brasil dan AS
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
- Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos
- Ada Pembuangan Sampah Ilegal di Gunungkidul, Begini Respons Pemda DIY
- Marbot Masjid di Kota Jogja Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Advertisement