Advertisement
Sejumlah Depo di Jogja Penuh, 40 Ton Sampah Tidak Terkelola

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Setelah TPA Piyungan membuka secara terbatas pengiriman sampah, ternyata jatah untuk Kota Jogja sebanyak 135 ton masih belum mencukupi. Sementara ini, sampah di Jogja masih ada sebanyak 40 ton yang disimpan di depo sampah dan menunggu giliran untuk dikirim ke TPA Piyungan.
Disimpannya sampah ke depo itu menyebabkan beberapa depo penuh. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jogja menjelaskan penuhnya beberapa depo ini masih bisa diatasi dengan pengiriman sampah ke TPA Piyungan yang dijadwalkan dengan baik.
Advertisement
Penuhnya depo salah satunya terjadi di Depo Pengok, dimana sampah yang ada makin mendekati jalan. “Kondisi ini akan kami atasi dengan rekayasa manajemen, terutama dengan memadatkan sampah yang ada sebelum dikirim ke TPA Piyungan,” jelas Kepala DLH Jogja Sugeng Darmanto, Sabtu (23/9/2023).
Sugeng menjelaskan kapasitas 135 ton untuk Jogja memang masih kurang, apalagi setelah TPA Banyuroto, Kulonprogo menghentikan penerimaan sampah dari wilayahnya. “Meskipun depo mulai menumpuk sampah, kami akan pastikan depo tetap menerima sampah dari warga dengan baik agar perilaku membuang sampah ke jalan berhenti,” tegasnya.
BACA JUGA: Volume Sampah Jogja Menurun Berkat Mbah Dirjo
Pengurangan sampah juga terus digiatkan DLH Jogja, jelas Sugeng, dengan makin gencarnya gerakan Mbah Dirjo. “Gerakan Mbah DIrjo makin banyak yang membuat biopori di rumah masing-masing, harapannya sampah terus turun. Kalau makin turun tentu tidak membebani TPA Piyungan,” terangnya.
Selain gerakan Mbah Dirjo, lanjut Sugeng, Pemkot Jogja juga sudah merencanakan pembangunan dua TPS3R. “Rencannya terus diupayakan, terbaru sepertinya sudah menyusun DED dari rencana tersebut, agar kapasitas pengelolaannya makin meningkat,” ungkapnya.
Pengelolaan sampah mandiri, menurut Sugeng, terus digencarkan sebagai upaya desentralisasi pengelolaan sampah. “Tentu ini mesti diimbangi dengan masyarakat juga, kesadaran mengelola sampah mandiri ini sudah muncul dan digerakan bank sampah di tiap wilayah juga,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Potensi Gempa Besar di Provinsi Sumatera Barat Tinggi, Ini Pesan BMKG
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wacana Penghapusan Kuota Impor, Guru Besar UGM Khawatir Bisa Mematikan Produk Pangan Lokal
- Klaim Walhi Jogja Temukan Sampah di TPSS Pandansari Dibantah DLH Bantul
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembacokan SPBU Kretek Bantul, 1 Pelajar SMK di Bantul Terlibat
- Belasan Pedagang Buah Pisang Depan RS Grhasia Pakem Direlokasi ke Pasar
- Sultan Minta Atlet DIY Punya Mental sebagai Pemenang
Advertisement